Polda Sulteng Dirikan 93 Pos Operasi Ketupat Tinombala

-Utama-
oleh

PALU– Wakapolda Sulawesi Tengah (Sulteng), Brigjen Polisi Soeseno Noerhandoko mewakili kapolda memimpin pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tinombala 2024 di halaman depan mapolda setempat, Jalan Soekarno Hatta, Kota Palu, Rabu (3/4/2024) sore.

“Apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 sebagai komitmen nyata sinergisitas TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah,” kata Wakapolda Sulteng membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi, Listyo Sigit Prabowo.

Kapolri mengatakan, berdasarkan survei Indikator, kepuasan masyarakat atas penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2023 mencapai 89,5% atau meningkat 15,7% dibanding tahun 2022.

Hal ini merupakan wujud apresiasi masyarakat atas kerja keras bersama yang harus dipertahankan dan ditingkatkan dalam pengamanan arus mudik dan balik tahun ini.

Sebagaimana diketahui bersama, berdasarkan survei Kemenhub RI tahun 2024 diperkirakan terdapat potensi pergerakan masyarakat sebesar 193,6 juta orang atau meningkat 56,4% dibandingkan tahun 2023.

Berkaitan hal tersebut, Presiden Joko Widodo menekankan bahwa, mudik tahun ini akan sangat besar sekali, kenaikannya 56 persen dibanding tahun yang lalu. Total yang akan mudik 190 juta pemudik tahun ini kurang lebih, ini dari survei.

“Oleh sebab itu, saya mengimbau, mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal,” katanya.

Untuk menjawab tantangan ini, TNI Polri bersama stakeholder terkait melaksanakan operasi terpusat dengan sandi “Ketupat 2024” yang melibatkan 155.165 personel, selama 13 hari dari 4 hingga 16 April 2024.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Polisi Djoko Wienartono mengatakan, dalam pelaksanaan pengamanan Idul Fitri 1445 Hijriah dikerahkan sebanyak 3.030 personel, baik dari unsur kepolisian, TNI, instansi terkait dan mitra kamtibmas.

Untuk memberikan pelayanan dan pengamanan, kepolisian telah mendirikan 93 pos operasi yang terdiri dari 62 Pos Pengamanan, 21 Pos Pelayanan dan 10 Pos Terpadu.

Djoko juga memprediksi, puncak arus mudik lebaran di wilayah Sulteng akan terjadi mulai 5 hingga 8 April 2024.

Oleh karena itu diimbau masyarakat untuk mempersiapkan rencana mudik lebaran dengan sebaik-baiknya.

“Patuhi segala aturan tertib dalam berlalu lintas untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas setiap musim mudik atau balik lebaran. Mari kita ciptakan “Mudik Aman, Ceria, penuh makna,” katanya. CAL

Komentar