Karnaval Budaya di Palu Semarakkan HUT ke 60 Sulteng

-Utama-
oleh

PALU– Gubernur Rusdy Mastura secara resmi membuka Karnaval Budaya, Pentas Seni, dan Festival Kuliner dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 60 Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2024.

Kegiatan tersebut diikuti 32 peserta yang terdiri kab/kota/paguyuban dan berlangsung di Jalan Sam Ratulangi (depan Kantor Gubernur Sulawesi Tengah), pada Rabu (17/4) sore.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Sulteng bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kebudayaan Balai Pelestarian Budaya Wilayah 18 Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat dengan tema “Merajut Keragaman Budaya Nusantara menuju Masyarakat Sulawesi Tengah yang Tangguh, Maju dan Sejahtera”.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sulteng Andi Kamal Lembah mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan dalam rangka memeriahkan HUT Provinsi Sulteng ke 60 Tahun, memberikan ruang kreativitas dan pelaku budaya dalam memakai busana tradisional dan mendesain kostum yang memiliki ciri khas daerah.

Selain itu, merajut ikatan sosial budaya dan kebersamaan yang kuat di Negeri Seribu Megalit, melestarikan berbagai tarian musik dan makanan tradisional, terciptanya penguatan ekosistem kebudayaan dan jejaring kebudayaan antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat menuju tinggalan Megalit menjadi warisan dunia.

“Saya selaku Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sulteng mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas partisipasi semua pihak, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik,” bebernya.

Selanjutnya Kadis Kebudayaan juga menjelaskan, peserta yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari, komunitas budaya, sanggar dan paguyuban, satuan pendidikan, kelompok ibu PKK yang mengikuti lomba kuliner, stakeholder dan elemen masyarakat yang ada di Kota Palu dan sekitarnya.

Sementara, Gubernur Rusdy Mastura mengungkapkan, karnaval budaya, pentas seni, dan festival kuliner merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan untuk memeriahkan HUT Provinsi Sulteng ke 60 dan mendukung program Pencanangan Sulawesi Tengah Negeri Seribu Megalit.

Selain itu kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mengenalkan kembali budaya lokal dan cita rasa kuliner daerah kepada masyarakat dan generasi muda.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menampilkan keanekaragaman seni dan budaya, serta kuliner khas daerah Sulawesi Tengah yang didukung oleh masyarakat, para seniman, pemerhati budaya yang berasal dari Kabupaten dan Kota se Sulawesi Tengah,” tuturnya.

Dia pun berpesan agar pelaksanaan kegiatan ini dapat memberikan kesempatan pada masyarakat untuk berperan aktif dalam rangka turut melestarikan budaya bangsa dan memotivasi usaha dalam mempertahankan dan mengembangkan seni budaya bangsa secara kreatif.

Dia juga berharap kegiatan ini berjalan dengan lancar dan memberikan bukti nyata kepada pemajuan kebudayaan di Indonesia, khususnya Provinsi Sulawesi Tengah.

Turut hadir Wakapolda Sulteng, Brigjen Polisi Soeseno Noerhandoko, Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Dody Triwinarto, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Pj Bupati Parigi Moutong, Kapolresta Palu serta para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemprov Sulteng. CAL

Komentar