Maskot Pilkada Kota Palu Angkat Adat Kaili

-Utama-
oleh

PALU– Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu, Sulawesi Tengah mengadakan Focus Group Discussion (FGD) di sebuah hotel Jalan Mohammad Hatta, Sabtu (20/4/2024) sore.

Kegiatan FGD itu dalam rangka finalisasi Maskot berikut Jingle Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu.

Sejumlah tokoh adat, budaya, pemuda, dan akademisi Sulawesi Tengah turut dihadirkan dalam FGD Maskot dan Jingle Pilwali 2024 itu.

Maskot pilkada untuk Kota Palu tersebut mencerminkan pemuda dan pemudi yang mengenakan pakaian adat Suku Kaili.

“Maskot dengan ciri khas Suku Kaili ini adalah dua anak muda milenial yang bangga akan tradisi budaya,” ujar desainer Maskot Muhamad.

Muhamad menjelaskan bahwa diskusi dan finalisasi maskot tersebut sengaja dilaksanakan untuk menerima masukan serta kritikan terkait desain terbaik.

Karakter maskot tersebut kata Muhamad memiliki makna yang mendalam bagi Suku Kaili di lembah Palu.

Menurutnya, diskusi kali ini sangat penting dilakukan terkait desain yang tidak menimbulkan kontroversi di masyarakat.

Bahkan pemilihan dan pengeditan warna dari dua maskot tersebut dirancang agar tidak disalahgunakan oleh para calon walikota yang bertarung di pilkada.

Keunikan lainnya yang ditampilkan dari kedua maskot adalah penyematan nama karakter.

“Dua nama disematkan kepada karakter maskot yaitu Yodjo dan Dei,” kata Muhamad.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Palu, Idrus mengatakan, maskot pilkada akan rampung dalam waktu dekat.

“Kita akan konsul lagi ke KPU Provinsi, kita kaji masukan teman-teman apakah ada potensi kode etik,” pungkasnya. DAM

Komentar