Bappelitbangda Parimo Sebut Delapan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting

-Parigi Moutong, Utama-
oleh

PARIMO– Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah menyelengarakan kegiatan rapat koordinasi (rakor) teknis tim percepatan penurunan stunting di aula kantornya, Selasa (23/4/2024).

Hadir mengikuti kegiatan itu beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) yang terdiri dari Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, DP3AP2KB, Dinas Kesehatan, PUPR, Bappelitbangda, Dinas Perumahan dan Pemukiman.

Selain itu hadir juga Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Pendidikan Kebudayaan, Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Tanaman Pangan, Dinas Koperasi dan UMKM serta Bagian Kesra Setda.

Dalam rakor yang dipimpin oleh Kepala Bappelitbangda Parimo, Irwan itu bertujuan untuk mereview dan mengevaluasi kinerja setiap tahapan percepatan penurunan stunting di wilayahnya berdasarkan kelengkapan data yang ada di tahun 2022-2023.

Beberapa poin yang dibahas dalam rakor tersebut, diantaranya delapan aksi konvergensi penurunan stunting yang meliputi analisis situasi, rencana kegiatan, rembuk stunting, peraturan pendukung, pembinaan kader pembangunan manusia, sistem manajamen data, pengukuran dan publikasi, serta review kinerja tahunan.

Dia mengatakan, dalam upaya percepatan penurunan stunting perlu akselerasi dan perubahan fundamental yang dilakukan dari hulu.

Menurutnya, kebijakan yang mengatur harus dilakukan mulai pranikah, kehamilan, masa kehamilan dan masa interval sebagai upaya pencegahan.

“Perlu adanya komitmen pemerintah mulai dari pusat, provinsi, kabupaten/kota sampai desa merupakan kunci keberhasilan dalam percepatan penurunan stunting serta adanya koordinasi di setiap wilayah kecamatan sampai tingkat desa mutlak harus dilakukan dan merupakan kunci keberhasilan dalam pelaksanaan konvergensi stunting,” ungkap Irwan. LAH

Komentar