Inkindo Sulteng Minta Pemprov Lindungi dan Berdayakan Pengusaha Lokal

-Utama-
oleh

PALU– Peran konsultan dalam pembangunan Sulawesi Tengah (Sulteng) diakui Wakil Gubernur (Wagub) Ma’mun Amir sangat krusial apalagi dengan Sulteng menjadi kawasan penyangga Ibu Kota Negara (IKN).

“Kalau Inkindo ingin memberi saran dan masukan bisa ke perangkat daerah karena (Sulteng) ada KPN (Kawasan Pangan Nusantara) dan industri perikanan halal untuk menyangga IKN,” ucap Wagub Ma’mun Amir dalam acara Forum Anggota dan Sarasehan Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) Sulteng di sebuah hotel Jalan Basuki Rahmat, Kota Palu, Sabtu (27/4/2024).

Penyampaian wagub sejalan dengan tema acara, ‘penguatan konsultan lokal untuk menunjang Sulteng sebagai provinsi penyangga IKN Nusantara’.

Dia mengatakan, Gubernur Rusdy Mastura sangat aktif memperjuangkan Perpres Kawasan Penyangga IKN yang diyakini akan membawa banyak manfaat bagi Sulteng sebagai daerah penyangga terdekat.

Karena itu, wagub mengajak anggota Inkindo untuk mengkonstruksi gagasan dan kolaborasi berkelanjutan dalam menjawab tantangan pembangunan dan peluang-peluang yang bisa diambil dari IKN.

“Kerjasama yang bagus dengan Inkindo semoga berjalan dengan baik untuk menyelesaikan masalah-masalah,” harapnya.

Senada dengan wagub, Ketua DPP Inkindo Sulteng, Syaiful Pagesa melihat cukup banyak potensi ekonomi yang bisa diambil dari IKN dengan melihat Sulteng sebagai kawasan penyangga terdekat.

“Semoga dengan kegiatan ini dapat menjelaskan apa-apa saja yang bisa dikerjakan di IKN,” harapnya.

Dia juga meminta dukungan pemerintah provinsi (pemprov) agar melindungi dan memberdayakan pengusaha-pengusaha lokal yang tergabung dalam Inkindo Sulteng.

“Kami juga mohon dilindungi secara kebijakan agar dapat menjadi tuan rumah di Sulawesi Tengah,” harapnya supaya pengusaha lokal lebih banyak terserap dalam pembangunan daerah.

Turut hadir di acara, Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian dan Pembangunan Farid R Yotolembah, Ketua DPN Inkindo Erie Heryadi, pejabat dari otorita IKN, pengurus Inkindo dan mitra kerja. HAL

Komentar