JAKARTA– Seorang pemimpin negara menjadi sosok yang dikenal luas hingga mendunia. Pengaruh kuat dari pemimpin negara kerap menjadi bumerang dan menimbulkan kejadian yang di luar dugaan. Kejadian tersebut tak lain seperti penyerangan tiba-tiba sampai terbunuh saat menjalankan tugas.
Berikut daftar pemimpin dunia yang meninggal secara tragis.
Archduke Franz Ferdinand
Archduke Franz Francis Ferdinand merupakan seorang Putra Mahkota Austria yang menjadi pewaris takhta Kerajaan Austria-Hongaria.
Melansir dari History, Archduke Ferdinand terbunuh seusai melakukan kunjungan bilateral ke ibu kota Bosnia, Sarajevo.
Pada saat itu, sang supir ingin membawa sang Adipati melalui rute yang sama. Tetapi, Ferdinand menolak hal tersebut karena ingin berjalan-jalan di sekitar Sarajevo.
Tiba-tiba, seorang pembunuh datang dari samping mobil dan menembak Ferdinand beserta istrinya. Sosok penembak tersebut dikenali sebagai seorang aktivis Serbia bernama Gavrilo Princip.
Pembunuhan terhadap Archduke Ferdinand pun menjadi awal mula ketegangan hubungan negara-negara balkan dengan kawasan Eropa barat hingga menimbulkan Perang Dunia pertama.
Abraham Lincoln
Bapak demokrasi dunia atau yang lebih dikenal sebagai Abraham Lincoln merupakan seorang presiden Amerika Serikat ke-16.
Melansir dari Britannica, Lincoln berperan sangat besar demi keberlangsungan demokrasi di AS hingga mewujudkan emansipasi para budak.
Namun, nasib sang pemimpin revolusioner tersebut harus berakhir dengan tragis. Sebab, ia dibunuh secara tragis oleh seorang aktor dan simpatisan tentara bagian Selatan John Wilkes Booth saat menonton sebuah pertunjukan teater.
Lincoln ditembak di bagian belakang kepala seorang diri menggunakan pistol. Booth kemudian dikejar oleh dua penjaga sebelum akhirnya berhasil kabur dan ditangkap pada beberapa hari setelahnya.
Mahatma Gandhi
Mohandas Karamchand Gandhi merupakan seorang pemimpin dari gerakan nasionalis India. Ia dihormati oleh komunitas internasional karena berani menentang kekuasaan kolonial Inggris.
Menurut laporan History Today, kematian Gandhi terjadi sangat cepat dan tragis. Sebab, Gandhi dibunuh oleh seorang pria anti-Gandhi bernama Nathuram Godse menggunakan pistol otomatis.
Gandhi yang saat itu sedang berpuasa bertemu dengan Nathuram Godse dari sebuah kerumunan. Usai membungkuk, Godse melepas tiga kali tembakan ke arah perut dan dada Gandhi dalam jarak dekat.
Kerumunan yang melihat kejadian tersebut langsung panik dan buru-buru menangkap sang penembak.
Gandhi tak sempat dilarikan ke rumah sakit yang kemudian meninggal dalam waktu setengah jam saja.
Benito Mussolini
Benito Mussolini menjadi sosok pemimpin fasis Italia yang berperan besar dalam peristiwa Perang Dunia 2.
Usai PD 2 berakhir, Italia mengalami kemerosotan drastis dari sisi ekonomi dan sosial. Akibatnya, ia digulingkan oleh sekelompok pemuda yang kemudian dipenjarakan di Hotel Campo Imperatore, seperti dilansir dari Live Science.
Pada April 1945, Mussolini dan perempuan yang diduga sebagai selingkuhannya Clara Petacci mencoba melarikan diri dari Italia ke Spanyol. Namun, rencana tersebut digagalkan oleh sekelompok simpatisan komunis.
Para simpatisan komunis tersebut lalu menyandera dan menembak Mussolini dan Petacci. Mayat kedua orang tersebut kemudian dibawa ke Piazzale Loreto, Milan dan digantung terbalik bersama dengan 15 orang lainnya.
John F Kennedy
John F Kennedy merupakan seorang presiden ke-35 AS yang memimpin di masa-masa kritis hubungan luar negeri. Seperti krisis nuklir di Kuba hingga masalah yang terdapat di Berlin, Jerman Barat.
Namun, jerih payah Kennedy membuahkan hasil Perjanjian Pelarangan Uji Coba Nuklir dan Aliansi untuk Kemajuan. Ini membawa angin segar bagi sektor kebijakan luar negeri AS.
Presiden yang hanya menjabat dua tahun itu harus menanggung beban dan kematian yang tak diduga oleh sejumlah pihak. Dia ditembak dari sebuah jendela di lantai enam gedung penyimpanan saat mengendarai iring-iringan mobil di kota Dallas, AS.
Kennedy dibunuh oleh seorang simpatisan Komunis Lee Harvey Oswald. kematian Kennedy membuat sejumlah kepala negara dunia turut menyampaikan belasungkawa terhadap presiden muda AS tersebut.
(sumber: cnnindonesia.com)
Komentar