Tingkatkan Pelayanan SAR, Basarnas dan RS Bhayangkara Palu Teken MoU

-Kota Palu, Utama-
oleh

PALU– Pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Palu meneken nota kesepahaman atau Memorandum Of Understanding (MoU) dengan Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Sulawesi Tengah, di sebuah hotel Jalan Basuki Rahmat, Senin (20/5/2024) pagi.

Penandatanganan MoU itu dilakukan oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Andrias Hendrik Johannes dan Kepala RS Bhayangkara Palu AKBP Judy Dermawan disaksikan Kepala Biro Hukum dan Kerjasama Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Didi Hamzar.

Dalam sambutannya, Kepala RS Bhayangkara Palu AKBP Judi berterima kasih kepada Basarnas dan jajarannya yang telah memberikan kepercayaan dalam kerjasama latihan operasi pencarian dan pertolongan, pelayanan kesehatan, serta penelitian dan pengembangan.

“Kami selaku Ka Rumkit Bhayangkara Palu sangat senang dengan terjalinnya kerjasama ini. Semoga kerjasama ini terjalin sinergitas pelayanan SAR,” katanya.

Kepala Basarnas Palu, Andrias Hendrik Johannes mengatakan, kerjasama ini tidak hanya sekadar tanda tangan di atas selembar kertas, tetapi juga merupakan komitmen yang kuat dari kedua belah pihak untuk saling mendukung dan memperkuat satu sama lain dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan.

Andrias berharap kerjasama ini dapat meningkatkan koordinasi dalam penyelenggaraan pencarian dan pertolongan.

“Kita akan bekerja bersama-sama dalam menghadapi berbagai tantangan dan situasi darurat yang mungkin terjadi, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tuturnya.

FOTO: ICHAL/SULTENGTERKINI.ID

Sementara itu, Kepala Biro Hukum dan Kerjasama Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Didi Hamzar menambahkan, MoU ini bukanlah semata-mata sebuah dokumen hukum, tetapi juga merupakan representasi dari komitmen bersama untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan pencarian dan pertolongan, terutama di wilayah Palu sekitarnya.

Menurutnya, kerjasama ini akan membawa dampak signifikan dalam peningkatan respons terhadap situasi darurat dan keadaan mendesak.

“Kita akan bekerja bersama-sama untuk memastikan bahwa setiap upaya pencarian dan pertolongan dilakukan dengan koordinasi yang baik dan didukung oleh sumber daya memadai,” ujar Didi.

Dalam kesempatan itu, Didi juga menegaskan beberapa poin penting yang perlu menjadi fokus bersama yakni koordinasi komunikasi, pelatihan dan persiapan, penggunaan sumber daya yang bijak, serta evaluasi dan pembelajaran.

“Saya berharap kerjasama kita akan terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi kita semua,” kata Didi Hamzar.

Acara penandatanganan MoU itu diakhiri dengan penyerahan cenderamata dan foto bersama. CAL

Komentar