Ketersediaan Pangan di Sulteng Belum Terdistribusi dengan Baik, Ini Penyebabnya

-Poso, Utama-
oleh

POSO– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura menghadiri peluncuran program Inovasi Terminal dan Transportasi Pangan Terpadu, di Desa Labuan, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, Senin (20/5/2024).

Kegiatan peluncuran itu mengusung tema “Desain Inovasi Penurunan Daerah Rawan Pangan Sebagai Input Penyelenggaraan Pembangunan Pangan Menuju Sulawesi Tengah Emas 2045”.

Gubernur Rusdy Mastura dalam sambutannya menuturkan saat ini di Sulteng telah ditemui beberapa permasalahan mendasar atau substansial yang memerlukan tindakan gerak cepat dalam penanganannya.

Salah satunya kata dia, yaitu memenuhi hak dasar manusia akan kecukupan pangan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman.

Dikarenakan kondisi geografis Sulawesi Tengah yang sangat beragam seperti pegunungan, kepulauan, lembah dan wilayah perbatasan menjadikan ketersediaan pangan belum terdistribusi dengan baik.

Selain itu daerah-daerah sentra padi, kawasan perkebunan, dan sentra-sentra produksi pangan lainnya belum terkoneksi dengan sepenuhnya ke daerah-daerah yang membutuhkan, seperti yang dialami di tiga desa Kabupaten Poso ini yaitu Labuan, Toyado, dan Silanca.

“Walaupun letaknya berada di persimpangan jalur trans, tetapi masyarakatnya belum mengonsumsi persyaratan pangan yang beragam bergizi, seimbang, dan aman, bukan disebabkan oleh kemampuan beli masyarakat yang rendah, tetapi ketersediaan dan pemanfaatan pangan perlu diperhatikan,” kata gubernur.

Rusdy Mastura mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu inovasi daerah di sektor pangan yang dilakukan untuk mewujudkan visi pembangunan 2021 hingga 2026 yaitu gerak cepat menuju Sulteng lebih sejahtera dan maju melalui perjuangan misi ketiga yaitu mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan penguatan kelembagaan.

“Semoga inovasi ini dikerjakan dengan cara kolaborasi dan terkoordinir baik antara OPD di tingkat provinsi maupun antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk menjadikan Sulawesi Tengah sebagai daerah bebas rawan pangan dengan tingkat produksi hasil pertanian, perkebunan dan perikanan yang maksimal,” harap gubernur.

Dalam kesempatan itu, gubernur bersama Bupati Poso dan sejumlah kadis menyerahkan bantuan secara simbolis berupa pupuk pangan, kapal ketinting, serta bantuan sosial yang diterima langsung kades Labuan, Toyado dan Silanca. LAH

Komentar