MORUT– Seorang warga yang dikabarkan hilang tenggelam di Pantai Desa Bungintimbe, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara (Morut), Sulawesi Tengah, akhirnya ditemukan, namun dalam kondisi meninggal dunia.
Chiswanto Syarif selaku Koordinator Lapangan Tim Basarnas mengatakan, penemuan korban berawal pada pukul 07.00 Wita, dimana tim SAR gabungan melaksanakan penyisiran dengan membagi dua regu dan sektor area pencarian.
Regu pertama melakukan penyisiran menggunakan perahu karet milik Basarnas dari arah barat dengan radius 2 Nm.
Sementara regu dua melakukan penyisiran menggunakan perahu milik perusahaan dari arah Utara dengan radius 2 Nm.
Pada pukul 09.10 Wita tim SAR gabungan berhasil menemukan korban pada koordinat 2°1’1.08”S-121°28’43.26″E jarak 33 meter dari LKP heading 295° arah barat laut lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia.
Selanjutnya korban dievakuasi ke dermaga perusahaan dan diserahkan ke pihak keluarganya.
“Saat ditemukan, korban dalam posisi terapung,” kata Chiswanto Syarif.
Sebelumnya diberitakan, menurut Basarnas Palu, pihaknya menerima laporan kejadian itu pada Jumat (24/5/2024) pagi pukul 09.17 Wita.
Dalam laporan itu, waktu kejadian terjadi pada Kamis (23/5/2024) malam pukul 19.30 Wita.
Identitas korban bernama Herman (30), warga asal Desa Tanakaraeng, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Pada Kamis (23/5/2024) pukul 19.30 Wita korban menghampiri rekannya bernama Rustam yang saat itu sedang menelepon di depan kantor.
Korban menegur dan meminta Rustam untuk mematikan bunyi-bunyian dalam hal ini Radio Rig dan musik.
Rustam belum sempat merespon, korban langsung memukulnya.
Setelah memukul, korban berjalan menuju tempat parkiran perahu dan rekan-rekan lainnya berusaha membujuk korban untuk naik ke atas namun korban tidak mengindahkan.
Rekan-rekannya tidak berani mendekat karena korban membawa batu dan hendak melempar bagi yang mencoba mendekat.
Selanjutnya korban lompat ke laut dan rekan-rekannya langsung mengejar di lokasi dan ikut lompat, namun tidak berhasil menemukan Herman.
Upaya pencarian telah dilakukan oleh pihak perusahaan, namun belum membuahkan hasil. Pihak Basarnas menyebut, korban merupakan salah satu karyawan sebuah perusahaan di Morowali. HAL
Komentar