Inilah 35 Calon Kepala Daerah yang Resmi Diusung PKB di Pilkada Serentak 2024

-Politika, Utama-
oleh

JAKARTA– Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi mengusung Laila Fadia Elouz Rafiq alias Fadia A. Rafiq di Pemilihan Bupati Pekalongan tahun 2024.

Fadia merupakan salah satu dari 35 nama calon kepala daerah yang telah mendapatkan surat keputusan resmi PKB untuk maju di Pilkada serentak 2024.

“Fadia Arafiq, Pekalongan, Jawa Tengah,” kata Ketua DPP PKB Abdul Halim Iskandar di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (3/6).

Fadia merupakan anak dari pedangdut senior Indonesia, A. Rafiq. Ia merupakan Bupati petahana Pekalongan yang menjabat sejak 2021-2024.

Tak hanya Fadia, Halim juga mengumumkan nama mantan Bupati Landak, Karolin Margaret Natasa untuk maju di Pilkada Kabupaten Landak. Karolin merupakan anak dari mantan Gubernur Kalimantan Barat Cornelis. Ia sempat menjabat bupati Landak periode 2017-2022.

Kemudian, PKB turut mengusung beberapa petahana lainnya seperti Eva Dwiana untuk maju di Pilwalkot Bandar Lampung. Eva kini masih aktif menjabat sebagai Wali Kota Bandar Lampung periode 2021-2024.

Lalu, PKB mengusung Ketua DPC PKB Kabupaten Blitar Rini Syarifah kembali maju di Pilkada Blitar, Jatim. Rini juga masih aktif sebagai Bupati Blitar saat ini. PKB juga mengusung Hadi Zainal Abidin, maju kembali sebagai Wali Kota Probolinggo.

Halim memastikan 35 nama-nama yang diumumkan PKB hari ini sudah final. Nantinya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Sekjen Hasanuddin Wahid akan menandatangani surat keputusan dukungan tersebut.

“Jadi ini 35 kabupaten/kota yang hari ini sudah dinyatakan rekomendasi final. Berarti surat yang akan terbit adalah ditandatangani langsung oleh ketua umum dan Sekjen DPP PKB,” kata Halim.

Berikut 35 nama calon kepala daerah yang telah resmi diusung PKB di Pilkada 2024:

1. Nanda Indira Bastian (Pesawaran, Lampung)
2. Eva Dwiana (Kota Bandar Lampung, Lampung)
3. Nuruddin Amin (Jepara, Jawa Tengah)
4. Fadia Arafiq (Pekalongan, Jawa Tengah)
5. Ony Anwar Harsono (Ngawi, Jawa Timur)
6. Eri Cahyadi (Kota Surabaya, Jawa Timur)
7. Ikfina Fahmawati (Mojokerto, Jawa Timur)
8. Nanik Endang (Magetan, Jawa Timur)
9. Anna Mu’awanah (Bojonegoro, Jawa Timur)
10. Rini Syarifah (Blitar, Jawa Timur)
11. Raden Bagus Fattah Jasin (Pamekasan, Jawa Timur)
12. Warsubi (Jombang, Jawa Timur)
13. Thoriqul Haq (Lumajang, Jawa Timur)
14. Habib Hadi Zainal Abidin (Kota Probolinggo, Jawa Timur)
15. Louise Lucky Taolin (Malaka, NTT)
16. Umbu Lili Pekuwali (Sumba Timur, NTT)
17. Simeon Thobias Pally (Alor, NTT)
18. Frederick Edwin (Kutai Barat, Kalimantan Timur)
19. Madri Pani (Berau, Kalimantan Timur)
20. Karolin Margaret Natasa (Landak, Kalimantan Barat)
21. Iman Suramenggala (Bulungan, Kalimantan Utara)
22. Andi M. Akbar Mattawang Djuarzah (Nunukan, Kalimantan Utara)
23. Wempi W. Mawa (Malinau, Kalimantan Utara)
24. Khairul (Kota Tarakan, Kalimantan Utara)
25. Chaidir Syam (Maros, Sulawesi Selatan)
26. Darmawangsyah Muin (Gowa, Sulawesi Selatan)
27. Ady Ansar (Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan)
28. Hadianto Rasyid (Kota Palu, Sulawesi Tengah)

29. Sulianti Murad (Banggai, Sulawesi Tengah)
30. Timotius Kaidel (Kepulauan Aru, Maluku)
31. Ikram Umasugi (Buru, Maluku)
32. Ruben Yason Rumboisano (Waropen, Papua)
33. Maximus Tipagau (Mimika, Papua Tengah)
34. Kristosimus Yohanes Agawemu (Mappi, Papua Selatan)
35. Untung Tamsil (Fakfak, Papua Barat)

(sumber: cnnindonesia.com)

Komentar