Walikota Palu Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Semua Pihak Dalam Pembangunan Daerah

-Kota Palu, Utama-
oleh

PALU– Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menghadiri acara Silaturahmi Akademik bertema “Merajut Kolaborasi Dalam Pembangunan Wilayah Sulawesi Tengah” dalam rangka Dies Natalis ke 61 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Tadulako (Untad), di Taman Akuntansi, Senin (10/6/2024) pagi.

Pembukaan Dies Natalis FEB Untad ini juga dihadiri oleh Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Tengah, Angsoka Yorinta Paundralingga, dan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Sulawesi Tengah, Binsar Karyanto, pimpinan fakultas hingga ratusan mahasiswa.

Dalam kesempatan itu, Walikota Hadianto Rasyid menegaskan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah dan lembaga-lembaga terkait untuk memastikan kelancaran tugas-tugas pemerintahan.

Hadianto menyatakan bahwa pemerintah daerah harus benar-benar mengikuti arahan dari kedua lembaga seperti BPK dan BI untuk membangun kerjasama yang erat.

“Pemerintah daerah harus betul-betul mengikuti apa yang menjadi arahan dari kedua lembaga ini. Kemudian kerjasama harus terbangun dengan dua lembaga ini untuk memastikan bahwa kerja-kerja kita sebagai pemerintah betul-betul berjalan dengan baik,” ujar Hadianto.

Hadianto juga menekankan bahwa kinerja pemerintah daerah akan mencerminkan kinerja pemerintah nasional.

Hal ini menunjukkan bahwa sinergi antara berbagai tingkat pemerintahan sangat penting untuk mencapai tujuan bersama.

Walikota juga mengakui bahwa keterbatasan waktu dan kompleksitas permasalahan kota menjadi hambatan utama dalam menjalankan program-program pemerintah daerah.

“Sebagai walikota, fokus saya hari ini agak sulit karena waktu sangat terbatas dan problematika kota yang cukup kompleks. Ini membatasi ruang gerak dalam upaya percepatan,” ungkapnya.

Walikota menyoroti bahwa perbedaan kepemimpinan seringkali menyebabkan tidak konsistennya acuan rencana jangka panjang yang telah dibuat oleh pemerintah daerah.

Dia menekankan pentingnya para kepala daerah untuk menjadikan rencana jangka panjang sebagai acuan utama dalam menjalankan program kerja.

Hadianto juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menggerakkan pembangunan kota.

Walikota mengajak semua elemen masyarakat, termasuk mahasiswa dan aktivis untuk bersama-sama fokus dalam mengatasi masalah kota.

“Bukan hanya walikota yang mampu menggerakkan ini. Saya mengajak adik-adik mahasiswa dan seluruh elemen masyarakat untuk konsen dengan urusannya,” ujarnya.

Selain itu, Hadianto juga menyoroti masalah ketenagakerjaan, khususnya bagi para pemuda yang kesulitan mendapatkan pekerjaan.

Dia menekankan bahwa potensi bonus demografi harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mengatasi masalah pengangguran.

“Setiap pagi, ada orang tua yang datang ke rumah saya, mengeluhkan anaknya yang belum mendapatkan pekerjaan. Kita harus mulai melihat potensi besar yang dimiliki oleh kita dan memanfaatkannya dengan baik,” kata Hadianto.

Walikota Hadianto juga menekankan pentingnya konsistensi, kolaborasi, dan pemanfaatan potensi lokal untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh Kota Palu. Walikota berharap agar semua pihak terkait dapat bekerja sama lebih erat demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Palu. RIL

Komentar