Kelanjutan Pembangunan Mall Tatura Palu Butuh Rp500 Miliar

-Kota Palu, Utama-
oleh

PALU– Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menegaskan bahwa pembangunan Mall Tatura yang berlokasi di Jalan Emmy Saelan belum dapat dilanjutkan karena keterbatasan dana.

Pemerintah Kota (Pemkot) Palu memerlukan sekitar Rp500 miliar untuk kelanjutan pembangunan mall tersebut, namun saat ini tidak memiliki anggaran yang cukup.

“Saya sudah berulang kali menyampaikan bahwa aturan pemerintahan kota mengharuskan dana sebesar Rp500 miliar untuk pembangunan mall. Namun, pemerintah kota tidak memiliki keuangan untuk itu,” ujar Walikota Hadianto Rasyid saat ditemui jurnalis media ini di kampus Universitas Tadulako, Senin (10/6/2024).

Walikota yang dilantik pada tahun 2021 ini menjelaskan bahwa selama satu setengah tahun pertama masa jabatannya, Kota Palu berhadapan dengan pandemi Covid-19 yang berdampak pada perekonomian.

Hal ini membuat situasi ekonomi belum stabil hingga tahun 2023, sehingga pemkot belum bisa mengambil pinjaman untuk pembangunan mall.

“Mengambil pinjaman harus memperhatikan lama masa periode walikota. Tahun 2023 baru kita bisa memutuskan untuk mengambil pinjaman. Namun, saya akan selesai pada tahun 2024, sehingga kita hanya punya waktu satu tahun untuk menyelesaikan dan mengembalikan pinjaman Rp500 miliar,” tuturnya.

Hadianto juga menekankan pentingnya menentukan prioritas dalam penggunaan anggaran kota.

Menurutnya, fokus utama pemerintah saat ini adalah memperbaiki infrastruktur lain yang lebih mendesak.

“Kita harus menunjukkan kepada orang bahwa Kota Palu bukan kota gempa, kita cepat beradaptasi dan melakukan perbaikan, sehingga orang datang dan tidak melihat lagi situasi bahwa Kota Palu pernah dihantam gempa,” jelas Walikota Hadianto.

Dengan demikian, pembangunan Mall Tatura Palu harus menunggu hingga kondisi ekonomi dan keuangan kota lebih stabil, sementara pemkot fokus pada perbaikan infrastruktur lain yang lebih prioritas. RIL

Komentar