Jelang Pilkada Sulteng, Muhamad Irwan: Kita Tunggu Saja Hasilnya di Juli

-Utama-
oleh

PALU– Muhamad Irwan, bakal calon Gubernur (bacagub) Sulawesi Tengah (Sulteng) dari Partai Golkar, menegaskan dirinya tetap taat pada mekanisme internal partai dalam penentuan cagub.

Hal ini diungkapkan Muhamad Irwan saat diwawancarai sejumlah jurnalis di kediamannya, Kelurahan Petobo, Kota Palu pada Senin (17/6) sore mengenai kesiapannya menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) Sulteng November 2024 mendatang.

Mengenai kemungkinan berpasangan dengan Sri Indraningsih Lalusu dari PDIP, Irwan menyatakan bahwa hal ini adalah komitmen awal mengingat keduanya mendaftar di PDIP.

“Saya dan ibu Sri Indraningsih Lalusu, insyaAllah punya keinginan seperti itu harus ketemu Partai Golkar dan PDIP,” ujar Muhammad Irwan yang juga Bupati Sigi dua periode itu.

Menurut Irwan, Partai Golkar memiliki prosedur yang ketat dan terstruktur. Partai Golkar mengedepankan kader internal seperti dirinya dan Arus Abdul Karim sebagai bacagub Sulteng.

Dia menjelaskan, partai telah mengeluarkan surat tugas, bukan surat rekomendasi, yang bertujuan untuk memenangkan pemilihan presiden dan legislatif, dan akhirnya menempatkan kader sebagai kepala daerah.

Irwan juga menyebut bahwa dalam persiapannya, selain menyebar baliho, dirinya akan ke Jakarta dan mengadakan pertemuan di berbagai titik untuk pencalonannya.

“Yang pasti saya masih optimis. Saya juga percaya partai Golkar taat pada mekanisme,” tegasnya.

Irwan menyebut bahwa ada beberapa nama lain yang menjadi kandidat, yaitu Rusdy Mastura, Anwar Hafid, dan Ahmad Ali.

Dia menyampaikan bahwa semuanya menunggu hasil survei yang akan menentukan posisi mereka, baik sebagai bacagub atau bakal calon wakil gubernur atau bacawagub.

“Semua itu nanti tergantung hasil survei yang ada. Itu semua akan dikembalikan ke partai lagi,” ujar Irwan.

Sebagai kader, Irwan percaya diri, namun tetap mengedepankan keseimbangan diri. Dia mengingatkan pentingnya kesadaran akan kekuatan dan kelemahan diri.

Irwan juga menjelaskan pentingnya koordinasi politik di berbagai tingkatan, baik provinsi maupun pusat. Dia optimis menunggu hasil akhir survei dan keputusan partai.

“Adapun nanti hasil akhirnya kita tunggu saja di bulan Juli akhir,” katanya.

“Kalaupun ada urusan lain saya sebagai manusia dan orang beragama saya sudah berikhtiar. Kalau ada hal lain terjadi, itu kehendak Allah SWT,” tuturnya. RIL

Komentar