PALU– Insan protokoler tidak hanya berperan sebagai kreator dalam sebuah acara, tetapi juga diharapkan mampu menjadi figur influencer di media sosial (medsos) untuk memengaruhi publik agar ikut serta mendukung berbagai program pemerintah.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui Asisten Administrasi Umum, M Sadly Lesnusa saat membuka secara resmi Workshop Keprotokolan Regional Sulawesi dan Kalimantan Timur (Kaltim) bertempat di sebuah hotel Jalan Mohamad Hatta, Kota Palu, Kamis (20/6/2024).
Worshop dalam rangka kesiapan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kaltim dan menjadi Sulteng sebagai daerah penyangga IKN itu dilaksanakan selama dua hari berturut-turut, mulai 20 hingga 21 Juni 2024.
Kegiatan itu diikuti para pejabat atau pelaksana keprotokolan pemda regional Sulawesi dan Kaltim serta pengampu keprotokolan dari unsur Forkopimda Sulteng. Adapun narasumber yakni Kabag Protokol Kemendagri, Firman Rasyid.
Turut hadir, Deputi Kepala Perwakilan KPw BI Sulteng Alfin Moehamad Hoesni, Perwakilan Bank Sulteng.
Menurut gubernur, keprotokolan merupakan garda depan dalam pelayanan serta dalam menjaga martabat dan wibawa pimpinan.
Olehnya dia menyambut baik dan mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan tersebut, dengan harapan semoga dapat dipergunakan dengan maksimal untuk saling menggali ilmu dan membagi pengalaman seputar layanan keprotokolan yang pernah dilakukan selama ini.
Sementara itu, Kepala Biro Adminitrasi Pimpinan yang juga Pelaksana Harian Kadis Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Eddy Nicolas Lesnusa mengucapkan selamat datang di Negeri Seribu Megalit, Provinsi Sulawesi Tengah kepada seluruh peserta dan narasumber pada acara tersebut.
Dia berharap semoga workshop ini dapat dijadikan wahana untuk saling menuangkan ide dan pemikiran, berdiskusi serta juga berinteraksi dalam acara yang menyenangkan, dengan suasana ceria dan rileks, tapi bisa tetap fokus, serius dalam menyimak tiap materi yang dijelaskan.
Sementara itu, Kepala Bagian Protokol, Ferianus Jator Wibisono melaporkan kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi, mengasah kompetensi dan meningkatkan koordinasi para pengampu keprotokolan di regional Sulawesi dan Kalimantan Timur. HAL
Komentar