PALU– Pihak 168 House Palu bersama Persatuan Artis Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (Pappri) Sulawesi Tengah (Sulteng) berkolaborasi akan menggelar konser mini bertajuk Kekerabatan Ekosistem Musik dan Industri (Kemistri) 168 House Survival.
Setelah sebelumnya menampilkan The Mangge, kali ini konser Kemistri di 168 House Jalan Setia Budi Palu akan menghadirkan band The Box pada Senin (24/6/2024) malam ini.
Aci, vokalis The Box mengungkapkan harapan agar kolaborasi dengan Kemistri dan 168 House Palu semakin erat kedepannya.
“Ketika ditantang hadir di event ini, kami melihat beberapa alasan yang harus dilakukan. Kami berharap event ini berkepanjangan antara teman-teman penyelenggara dan The Box, juga untuk mengukur pasar segmen dari peminat The Box sendiri,” ujar Aci saat jumpa pers di 168 House Palu, Ahad (23/6/2024).
Dalam konser kali ini The Box akan menyuguhkan penampilan akustik, full band, serta beberapa cover lagu.
Mereka juga akan featuring dengan vokalis perempuan asal Palu dan gitaris muda berbakat, bernama Kiki.
“Kami mencoba menciptakan suasana yang berbeda dari penampilan The Box sebelumnya,” tutur Aci.
Konser dimulai malam ini pukul 20.00 Wita. Untuk tiket VIP sold out, sementara 20 tiket reguler masih tersedia on the spot. Harga tiket VIP adalah Rp1.200.000 yang sudah termasuk kaos, gantungan kunci, soft drink, dan snack.
Untuk tiket reguler, harganya Rp150.000 yang juga termasuk snack dan soft drink.
Event ini menargetkan kapasitas ruangan sebanyak 168 penonton, dengan sisa 10% tiket yang belum terjual.
Melihat antusiasme penonton, The Box berencana mengadakan konser dua hingga tiga kali dalam sebulan.
Namun, mereka tetap ingin menjaga kerinduan penggemar dengan tidak tampil setiap bulan, terutama dengan rencana peluncuran album baru dalam waktu dekat untuk memperingati 16 tahun perjalanan mereka.
The Box yang kini beranggotakan lima personel telah merilis dua album selama 16 tahun berkarir, dan album ketiga yang berisi delapan lagu segera diluncurkan.
“Selama 16 tahun, kami sudah rilis dua album, dan album ketiga akan segera dilaunching,” ungkap Aci.
Sementara itu, Manajer Operasional 168 House Palu, Flame mengumumkan bahwa venue 168 tersebut kini terbuka bagi semua band lokal di Palu untuk menampilkan bakat musik mereka.
“Kami ingin ada generasi baru dan menyediakan wadah bagi band-band untuk menonjolkan bakat bermusik,” kata Flame.
Melalui kolaborasi dengan Kemistri, semua band di Kota Palu kini memiliki kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya di panggung 168 House.
Flame menekankan pentingnya memberikan ruang bagi talenta lokal untuk berkembang dan bersinar di kancah musik. RIL
Komentar