KPU Sigi Lakukan Coklit Serentak di 176 Desa

-Sigi, Utama-
oleh

SIGI– Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah saat ini sedang melaksanakan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) pada 24 Juni 2024 sebagai tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di wilayahnya.

Coklit ini dilakukan secara serentak di 176 desa Kabupaten Sigi.

“Pelaksanaan coklit dimulai setelah pelantikan dengan bimbingan teknis (bimtek) bagi petugas agar memahami mekanisme dan prosedur pelaksanaan coklit,” Pelaksana Harian Ketua KPU Sigi, Subri saat ditemui jurnalis media ini di ruang kerjanya, Selasa (25/6/2024).

Dia mengatakan, proses coklit akan berlangsung hingga 25 Juli 2024, dengan target utama memastikan pemutakhiran data pemilih berjalan lancar.

“Masa kerja coklit adalah satu bulan, dan pelaksanaan hari pertama mencakup seluruh masyarakat, termasuk pejabat pimpinan daerah,” jelas Subri.

Hingga saat ini, KPU Sigi telah melakukan coklit terhadap beberapa pejabat daerah, seperti Ketua Bawaslu, Ketua DPRD, dan camat.

Rencana coklit juga mencakup bupati, namun jadwal pelaksanaannya tertunda karena sedang bertugas di luar daerah.

“Untuk bupati, kita masih koordinasikan. Proses coklit tidak terhenti meskipun jadwal untuk bupati tertunda,” tuturnya.

Terkait pertanyaan tentang tim coklit, Subri menjelaskan bahwa coklit tetap dilakukan oleh Petugas Pantarlih. Pendampingan dan monitoring dilakukan oleh PPS, PPK, dan KPU, serta dikoordinasikan dengan Bawaslu untuk pengawasan.

“Petugas Pantarlih akan didampingi oleh PPK sesuai domisili, PPS, dan Komisioner KPU Sigi. Proses coklit tetap dilakukan oleh petugas pantarlih dengan pendampingan untuk monitoring,” katanya.

Dia berharap masyarakat Sigi dapat terlibat aktif dalam pelaksanaan coklit. Petugas coklit juga diharapkan menjalankan tugas sesuai mekanisme, tata cara, dan prosedur yang telah diatur, serta mengutamakan pelayanan kepada masyarakat untuk memastikan data pemilih yang akurat.

“Dengan dukungan masyarakat dan kinerja petugas yang sesuai prosedur, kita dapat memastikan data pemilih yang valid untuk pemilihan mendatang,” tutur Subri. RIL

Komentar