Selain Minum Kopi, Ini 10 Cara Hilangkan Kantuk

-Kesehatan, Utama-
oleh

JAKARTA– Minum kopi adalah salah satu cara yang kerap digunakan untuk menghindarkan rasa mengantuk. Namun, minum kopi secara berlebihan setiap hari justru dapat berdampak negatif untuk kesehatan.

Anda yang ingin terhindar dari rasa kantuk tanpa minum kopi bisa mencoba beberapa cara lainnya, seperti makan camilan, minum air putih, beristirahat, dan tidur siang. Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa cara menghilangkan ngantuk selain minum kopi berikut ini.

Cara menghilangkan ngantuk selain minum kopi Kafein pada kopi dapat meningkatkan energi pada tubuh dan menghindarkan dari rasa kantuk.

Namun, terdapat beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk membuat tubuh lebih waspada tanpa harus minum kopi.

Disarikan dari GoodRx dan WebMD, berikut adalah beberapa cara menghilangkan ngantuk selain minum kopi yang bisa dicoba.

  • Mengonsumsi protein

Makan makanan yang bernutrisi bisa membuat energi di dalam tubuh meningkat dan menghindarkan rasa kantuk. Beberapa makanan yang bisa dikonsumsi sebagai pengganti kopi, yakni buah-buahan, sayuran, dan kacang.

  • Minum air putih

Merasa mengantuk di siang hari bisa jadi merupakan gejala dehidrasi, atau kekurangan cairan tubuh. Anda bisa mengatasi kondisi ini dengan minum air putih yang cukup dan menjaga agar kebutuhan cairan harian terpenuhi, atau setidaknya sebanyak dua liter per hari.

  • Berjalan-jalan di luar ruangan

Berjalan-jalan di luar ruangan bisa membuat tubuh mendapatkan paparan sinar matahari yang merupakan sumber vitamin D. Bahkan, mendapatkan paparan sinar matahari selama 15 menit setiap dua hingga tiga kali seminggu sudah terbukti dapat meningkatkan kewaspadaan, performa tubuh, dan kualitas tidur di malam hari.

  • Berolahraga

Merasa mengantuk mungkin akan membuat tubuh terasa berat untuk melakukan aktivitas fisik, termasuk olahraga. Namun, berolahraga secara teratur justru dapat meningkatkan kesehatan dan energi di dalam tubuh sehingga terhindar dari rasa mengantuk.

  • Menggunakan aromaterapi

Aroma tertentu dapat menajamkan indra-indra pada tubuh, dan membuat Anda merasa lebih fokus serta berenergi. Beberapa aromaterapi yang bisa digunakan sebagai cara menghilangkan rasa ngantuk, yakni lemon, peppermint, dan eucalyptus.

  • Beristirahat

Merasa mengantuk mungkin merupakan tanda mata lelah sehingga perlu diistirahatkan sejenak, khususnya dari layar. Anda yang bekerja di depan komputer atau gawai bisa beristirahat sejenak dan mengambil jeda beberapa menit untuk menghindari mata lelah.

  • Tidur siang

Tidur siang sejenak bisa memberikan energi pada tubuh dan menghindarkan rasa sering mengantuk di siang hari. Namun, Anda diimbau untuk tidak tidur siang terlalu lama, atau hanya sekitar 15-30 menit saja, untuk mendapatkan manfaatnya.

  • Mengunyah permen karet

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengunyah permen karet dapat meningkatkan kewaspadaan, reaksi tubuh, fokus, dan produktivitas saat bekerja. Namun, Anda diimbau untuk menghindari jenis permen karet yang mengandung kadar gula tinggi karena justru dapat menurunkan energi dan berbahaya untuk kesehatan.

  • Mengatasi stres

Stres dan rasa lelah ternyata saling berkaitan. Anda yang sering merasa lelah dan mengantuk dapat mencoba untuk mengatasi rasa stres dengan melakukan meditasi dan kegiatan relaksasi.

  • Meningkatkan kualitas tidur di malam hari

Salah satu penyebab sering mengantuk di siang hari adalah rendahnya kualitas tidur di malam hari. Anda bisa mencoba untuk meningkatkan kualitas tidur di malam hari, seperti dengan tidak tidur terlalu larut, sehingga tubuh akan lebih berenergi dan produktivitas kerja meningkat di siang hari.

Beberapa cara menghilangkan ngantuk selain minum kopi di atas bisa dicoba sehingga tubuh tetap berenergi dan produktivitas meningkat. Namun, Anda diimbau untuk segera mencari bantuan medis ketika cara di atas tidak membantu menghilangkan rasa kantuk atau ketika Anda mengantuk terus-menerus.

Pasalnya, rasa kantuk yang muncul bisa jadi merupakan gejala masalah kesehatan tertentu sehingga perlu diatasi secara medis.

(sumber: kompas.com)

Komentar