Walikota Palu Minta Pemungut Karcis Parkir Jujur

-Kota Palu, Utama-
oleh

PALU– Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid memimpin langsung jalannya rapat bersama pemungut karcis parkir dari Dinas Perhubungan (Dishub) di ruang pertemuan kantornya, Jumat (28/6/2024).

Turut hadir dalam kesempatan tersebut yakni Sekretaris Kota Palu Irmayanti Pettalolo, Kepala Dishub Palu Trisno Yunianto, Inspektur Inspektorat Daerah Kota Palu Moh Rizal, dan lainnya.

Dalam pengantarnya, Walikota Hadianto menyampaikan, tidak sedikit orang salah mengartikan terkait kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Palu dalam upaya peningkatan pendapatan asli daerah.

“Padahal saya pribadi betul-betul memikirkan seluruh petugas yang ada ini dan pegawai di Pemerintah Kota Palu bisa baik kesejahteraannya,” kata walikota.

Menurut walikota, untuk bisa baik kesejahteraan para petugas serta pegawai tersebut, maka harus melalui jalan yang baik dan benar, supaya hasilnya berkah.

Salah satu kebijakan yang diambil oleh Pemkot Palu hari ini adalah, bagaimana potensi pendapatan daerah di sektor parkir bisa diterima dengan baik, melalui skema 70 persen untuk pemerintah dan 30 persen untuk juru parkir.

“Bagi juru parkir, itu untung di pemerintah. Padahal saya punya rencana, dari 70 persen ini, juru parkir akan diberikan sesuatu setiap bulannya. Apakah itu sembako, perlindungan kesehatan, perlindungan tenaga kerja, dan perhatian-perhatian lain,” ungkap walikota.

Walikota menyatakan, kalau praktik tersebut berjalan dengan baik, maka akan berdampak baik terhadap kota dan kesejahteraan para juru parkir juga diperhatikan.

Penerimaan daerah di sektor parkir tidak bisa tercapai kata dia, dikarenakan hal itu tidak terkelola dengan baik.

“Bagaimana caranya barang ini berhasil? Pungut yang memang dipungut berapa. Setor yang harusnya disetor,” ujar walikota.

“Maunya komiu (kamu) diperlakukan seperti apa, baru nanti kita hitung. Yang penting, kita perbaiki punya cara kerja mulai hari ini, untuk perbaiki kota kita lebih baik lagi. Kita buka lembaran baru, tapi kita harus bersungguh-sungguh,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Walikota Hadianto mendengarkan langsung keluh kesah hingga saran dan masukan yang disampaikan oleh para pemungut karcis parkir.

Disamping itu, walikota menugaskan langsung pemungut karcis parkir yang berjumlah sekitar 18 orang, untuk melakukan pemungutan di seluruh titik parkir di Kota Palu sebanyak sekitar 400 lebih titik.

Walikota berharap, penerimaan daerah di sektor parkir dapat berjalan dengan baik dan penyetoran dilakukan secara non-tunai di Bank Mandiri melalui loket khusus.

“Saya minta komiu jujur dalam urusan ini. Tidak ada yang lain, supaya ini kota bagus,” katanya. Rencananya, walikota menggelar apel akbar dengan seluruh juru parkir yang ada di Kota Palu guna memaksimalkan penerimaan daerah di sektor parkir. CAL

Komentar