Walikota Palu Ingin Parkir Dikelola Skema 50:50 dengan Jukir

-Kota Palu, Utama-
oleh

PALU– Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid didampingi sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan pihak terkait, kembali mengumpulkan ratusan juru parkir (jukir) di wilayahnya, pada Ahad (30/6/2024) di rumah jabatannya, Jalan Balaikota.

Dikumpulkannya para jukir kali ini untuk membangun kesepakatan bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, terkait dengan pengelolaan parkir yang baik di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah.

“Pertemuan hari ini merupakan pertemuan yang sangat penting, menyangkut bagaimana pengelolaan parkir bersama di Kota Palu,” kata Walikota Hadianto.

Walikota menginginkan parkir di wilayahnya bisa dikelola sama-sama dan memberikan manfaat bersama yang baik bagi semua, baik manfaat bagi jukir maupun Pemkot Palu.

Kalau berbicara manfaat buat pemerintah, kata walikota, pasti kembalinya ke masyarakat. Karena semua keuangan daerah yang ada, itu untuk pembangunan di Kota Palu baik fisik maupun lainnya.

“Saya sudah menyampaikan kemarin, bahwa niatan pemerintah adalah bagaimana pengelolaan parkir ini bisa terkelola dengan baik, agar betul-betul memberikan manfaat bagi semua,” katanya.

Walikota melihat parkir merupakan salah satu potensi yang bisa digarap bersama serta memberikan manfaat baik untuk semua.

Dalam hal ini, walikota menginginkan parkir dapat dikelola skema bagi hasil 50:50 antara Pemkot Palu dengan para jukir.

Dengan catatan, Pemkot Palu memberikan atribut yang layak berupa seragam, hingga perlindungan berupa BPJS Ketenagakerjaan maupun kesehatan kepada para jukir.

“Bukan cuma pakai rompi, tapi betul-betul seragam, sehingga parkir kita di Kota Palu adalah parkir resmi yang dikelola secara profesional dan secara baik,” ungkapnya.

Bukan hanya itu kata dia, kalau parkir di Kota Palu bisa terkelola dengan baik, para jukir akan mendapat paket sembako juga dari Pemkot Palu.

Walikota sekali lagi mengatakan, Pemkot Palu ingin pengelolaan parkir berjalan dengan baik, agar bisa memberikan hasil yang besar dan memberikan manfaat bagi Kota Palu.

“Kalau ini tidak terkelola dengan baik, itu akan sulit. Nanti minta tolong ada perwakilan jukir untuk mengikuti rapat kecil dalam urusan teknis ini,” tuturnya.

Rencananya, hasil kesepakatan antara Pemkot Palu dengan para jukir akan disosialisasikan secara luas kepada masyarakat, sehingga dapat menjadi perhatian dan dilaksanakan.

Di samping itu, dalam waktu dekat, Pemkot Palu akan melaksanakan apel akbar bersama para jukir se Kota Palu. CAL

Komentar