PALU– Wakapolda Sulawesi Tengah (Sulteng), Brigjen Polisi Soeseno Noerhandoko memimpin pelaksanaan sidang akhir kelulusan tingkat panitia daerah penerimaan Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) tahun anggaran 2024 di Rupatama Polda Sulteng, Rabu (3/7).
Diawal seleksi terdapat 77 pendaftar, terdiri 71 pria dan enam wanita yang terus bersaing tahap demi tahap seleksi hingga akhirnya menyisakan 18 orang, 16 pria dan dua wanita.
Selaku pimpinan sidang, Wakapolda Sulteng didampingi Irwasda yang diwakili Kombes Polisi Boyke FS Samola, Kabid Propam Kombes Polisi Ian Rizkian Milyardin, para pejabat utama, ketua tim dan panitia, pengawas internal dan eksternal, peserta seleksi bersama orang tua/wali.
Membacakan sambutan Kapolda Sulteng, Brigjen Polisi Soeseno Noerhandoko mengatakan, sesuai dengan Peraturan Kapolri Nomor 10 Tahun 2016 tentang Penerimaan Calon Anggota Polri, bahwa seleksi penerimaan anggota Polri terdiri dari banyak tahapan seleksi yang harus dilalui oleh para peserta sebelum akhirnya dinyatakan lulus terpilih untuk mengikuti pendidikan.
Dia mengatakan, berbagai tahapan seleksi ini bertujuan untuk menghasilkan personel Polri yang sehat, cerdas dan berintegritas serta bermoral tinggi.
“Penerimaan taruna Akpol merupakan bagian dari penyediaan sumber daya manusia Polri yang bertujuan mencapai sasaran kekuatan dengan memilih warga negara berkualitas untuk menjadi seorang perwira Polri,” ungkapnya.
Diharapkan mampu berperan sebagai first line supervisor yang memiliki kemampuan teknis dalam mengemban fungsi operasional kepolisian.
Untuk itu kata dia, terkait kegiatan sidang akhir kelulusan tingkat panda penerimaan taruna Akpol tahun anggaran 2024, ada beberapa hal yang perlu disampaikan, yaitu kepada calon taruna Akpol yang dinyatakan lulus terpilih agar tidak larut dalam kegembiraan karena masih ada tahapan seleksi tingkat pusat yang akan dilalui.
“Persiapkan fisik dan mental sebab kalian akan bersaing dengan para calon taruna Akpol se Indonesia yang merupakan calon taruna terbaik dari poldanya masing-masing,” katanya.
Dia berpesan, kepada calon taruna Akpol yang dinyatakan lulus tidak terpilih, agar tidak kecewa dan berkecil hati.
Karena ini kata dia, bukanlah akhir dari segalanya, masih ada seleksi penerimaan anggota Polri tahun berikutnya. “Hal-hal yang menjadi kekurangan di tahun ini agar dievaluasi dan segera lakukan perbaikan, sehingga di tahun depan adik-adik yang belum lulus terpilih, dapat menjadi salah satu peserta lulus terpilih,” katanya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Polisi Djoko Wienartono mengungkapkan, para peserta seleksi taruna Akpol yang telah berhasil melewati tahapan-tahapan seleksi yaitu sebanyak 18 orang, 16 pria dan dua wanita.
“Pelaksanaan sidang ini akan menghitung akumulasi nilai dari rangkaian tahapan penerimaan taruna Akpol yang telah dilaksanakan, meliputi nilai psikologi, nilai akademik dan nilai jasmani,” jelasnya.
Hasilnya, delapan orang dinyatakan lulus terpilih terdiri dari enam pria dan dua wanita serta 10 orang dinyatakan lulus tidak terpilih terdiri dari 10 pria.
Mereka yang dinyatakan lulus terpilih selanjutnya akan mengikuti seleksi tingkat pusat di Akpol Semarang Jawa Tengah tanggal 8 Juli 2024 mendatang.
“Tentunya seleksi di tingkat pusat akan lebih ketat lagi karena akan bersaing dengan peserta lain di wilayah Indonesia, sehingga diharapkan untuk jaga kesehatan dan terus belajar. Semoga delapan orang akan dinyatakan lulus terpilih oleh panitia pusat,” pungkasnya. CAL
Komentar