PALU– Pemerintah Kota (Pemkot) Palu melalui sejumlah pihak terkait melakukan gerak cepat mengatasi dampak banjir yang terjadi di sejumlah titik di wilayah setempat, pada Senin (8/7/2024).
Dalam kesempatan tersebut, secara virtual, Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid yang sedang di luar daerah menyampaikan beberapa hal terkait kondisi terjadi.
Kondisi hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi beberapa pekan terakhir kata walikota, perlu menjadi perhatian yang lebih baik dari Pemkot Palu.
Apalagi banjir semalam yang menerjang sejumlah titik, cukup merusak beberapa infrastruktur di Kota Palu, salah satunya adalah jembatan.
Di samping itu, sedimentasi yang sudah semakin tinggi akibat banjir beberapa hari terakhir di wilayah Sungai Pondo dan Sungai Kawatuna yang terhubung hingga ke Jalan Emy Saelan dan Jalan Wolter Monginsidi.
“Langkah-langkah cepat harus dilakukan,” ucap walikota.
Dalam hal ini, Walikota Hadianto memerintahkan dinas terkait untuk melakukan identifikasi cepat terkait kewenangan-kewenangan yang bisa dilakukan oleh Pemkot Palu.
Kemudian melakukan intervensi-intervensi yang bisa diambil, sehingga secepatnya melakukan penanganan sekaligus pencegahan.
“Agar jangan sampai dampak yang lebih besar terjadi yang diakibatkan oleh kemungkinan banjir yang akan datang kembali. Mengingat kondisi cuaca yang belum menunjukkan kondisi yang cukup reda beberapa hari kedepan,” kata walikota.
“Tentunya kita juga menginginkan bahwa hal ini secepatnya diatasi oleh kita agar jangan sampai mengganggu aktivitas masyarakat, sekaligus mencegah hal-hal yang berakibat lebih besar lainnya,” kata walikota.
Walikota menyatakan, salah satu upaya cepat yang dapat dilakukan Pemkot Palu, adalah pengerukan atau normalisasi di Sungai Pondo, khususnya di bawah jembatan Jalan Sisingamangaraja.
Kemudian, kawasan yang berada di bagian atas sungai tersebut juga cukup meresahkan masyarakat.
“Saya pikir kita harus cepat mengambil langkah untuk meminimalisir sekecil mungkin, dampak dari banjir yang kemungkinan akan terjadi lagi dalam beberapa saat kedepan,” tekan walikota.
Walikota juga meminta agar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu membagi tugas para anggota Padat Karya untuk membantu membersihkan titik-titik banjir di wilayahnya. CAL
Komentar