PALU- Pernikahan di usia dini merupakan salah satu penyebab terjadinya masalah Stunting, karena secara psikologis belum memiliki pengetahuan yang cukup mengenai kehamilan dan pola asuh anak yang baik dan benar.
Hal ini diungkapkan Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura saat menyerahkan bantuan intervensi secara serentak kepada 118 desa di Kabupaten Sigi melalui Program Terpadu Percepatan Penurunan Stunting dan Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Perangkat Daerah (Tangguh Bersinar) Provinsi Sulawesi Tengah, Rabu (10/07/2024).
Program Tangguh Bersinar merujuk Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Tengah Nomor: 400.9.14/24/Bappeda-G.ST/2024 tanggal 23 Januari 2024 tentang Lokasi Sasaran dan Orang Tua Asuh Program Terpadu Percepatan Penurunan Stunting dan Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Perangkat Daerah (Tangguh Bersinar) Tahun 2024 dan Kabupaten Sigi dipilih sebagai pilot project program Tangguh Bersinar.
Menurut gubernur, penanganan masalah stunting di Kabupaten Sigi sudah berjalan dengan baik, hal itu dibuktikan dengan terjadinya progress penurunan yang mencapai 10,4% dari 36% menjadi 26%.
Atas capaian tersebut, Ia pun mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh mitra kerja yang juga selaku orang tua asuh pada program Tangguh Bersinar yang telah berpartisipasi aktif dalam mendukung pelaksanaan program dan kegiatan dimaksud.
Sementara Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi berjanji akan memberikan reward kepada camat dan kepala desa yang berhasil menekan angka stunting di wilayahnya masing-masing. CAL
Komentar