Dua Warga Buol Hilang Terseret Arus Sungai

-Buol, Utama-
oleh

BUOL– Dua warga Desa Tuinan, Kecamatan Lakea, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah dilaporkan hilang terseret arus sungai di lokasi yang berbeda.

Informasi hilangnya dua warga itu disampaikan pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu pada Selasa (23/7/2024) malam.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Andrias Hendrik Johannes, Rabu (24/7/2024) menjelaskan, korban pertama yang hilang adalah seorang perempuan bernama Putri Englis alias Indah (17) asal Desa Tuinan Dusun 4.

Korban terlihat oleh saksi mata bernama Rudi Steven. Saat itu Rudi Steven dan istrinya hendak pulang dari kebun menuju ke rumah.

Dia mengatakan, keduanya melihat ke arah sungai dan melihat korban berdiri di atas kayu dengan posisi di tengah sungai.

Korban meminta tolong sementara Steven spontan turun ke sungai dan hendak menolong korban, namun saat dilakukan pertolongan korban seketika tenggelam dan hilang terbawa arus banjir.

Selanjutnya kedua saksi mata melaporkan kejadian tersebut kepada masyarakat setempat.

Sementara, korban kedua juga perempuan bernama Silvina R Alui (26) asal Desa Tuinan Dusun 4. Korban sebelumnya sedang beraktivitas di kebun bersama suaminya.

Saat hendak pulang dan menyeberang sungai korban dan suaminya mengikat tali di pohon kelapa untuk dijadikan pegangan. Namun, di tengah sungai tali yang terikat di tubuh korban putus, sehingga korban terbawa arus sungai.

Sang ayah sempat meloncat untuk menyelamatkan, namun korban terlepas dari genggamannya seketika korban hilang terseret arus sungai.

Sebelumnya, korban sempat menelpon ayahnya yang saat itu sedang di rumah untuk datang menjemputnya dan suaminya.

Menindaklanjuti kedua laporan tersebut, pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu langsung menggerakkan personel Unit Siaga SAR Tolitoli ke Kabupaten Buol setelah menerima laporan kejadian itu pada Selasa (23/7/2024) pagi.

Personel Unit Siaga SAR Tolitoli saat ini sudah berada di lokasi kejadian dan segera melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet.

Pencarian telah dilakukan mulai Selasa hingga sore menjelang malam, namun belum membuahkan hasil. Tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian pada Rabu (24/7/2024) pagi. CAL

Komentar