BANGGAI– Deklarasi dan Temu Masyarakat Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) Sulteng, Anwar Hafid-Reny Lamadjido di Toili, Kabupaten Banggai dipadati belasan ribu orang.
Deklarasi dan temu masyarakat ini dipusatkan di Lapangan Unit 12 Desa Tirtasari, Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai pada Selasa (30/7/2024) malam.
Di hadapan belasan ribu massa di Toili, Anwar Hafid menyampaikan bahwa kedatangannya dalam rangka mengumumkan bahwa pasangan Bersama Anwar-Reny (Berani) sudah cukup kursi sebagai syarat untuk mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 27 Agustus 2024 mendatang.
Anwar Hafid menyampaikan, kedatangannya di Toili juga bertujuan agar masyarakat bisa mengenal dengan baik dan memastikan hatinya memilih pasangan Anwar-Reny.
Anwar Hafid menyampaikan bahwa dirinya sudah meniti karier sebagai kepala desa umur 22 tahun selama tujuh tahun, Sekcam setahun, Camat lima tahun, naik kepala bagian naik asisten satu tahun dan tahun 2007 terpilih Bupati Morowali dua periode dan berakhir 2018.
Olehnya, jika kelak terpilih sebagai gubernur Sulteng Anwar Hafid memastikan bahwa semua program Berani akan dilaksanakan.
“Kita ingin tak ada lagi anak-anak di Sulteng tidak sekolah, karena semua biaya pendidikan akan ditanggung pemerintah,” janji Anwar Hafid.
Begitupun masalah kesehatan, Anwar Hafid memastikan bahwa semua biayanya akan ditanggung juga oleh pemerintah.
“Bapak ibu jika ada yang sakit, cukup bahwa KTP bisa berobat di semua rumah sakit di Indonesia dan biayanya akan ditanggung pemerintah,” tegasnya.
Selain dua program tersebut, masih ada beberapa program andalan lainnya diantaranya Berani Lancar, Berani Berdering, Berani Menyala, Berani Murah, Berani Berkah, Berani Tangkap Banyak.
“Semua program Berani itu akan kita laksanakan, jika pasangan Anwar-Reny terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur Sulteng,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Rubowo menyampaikan permohonan maaf jika ada kendala dalam pelaksanaan kegiatan ini.
“Terima kasih doa semua pihak yang telah berdoa, sehingga malam ini bisa cerah. Saya juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyiapkan tempat sehingga acara ini terlaksana,” ujarnya.
Sementara Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulteng, Muhammad Wahyudi menyampaikan, Anwar Hafid adalah pemimpin yang melayani, bukan dilayani.
“Semoga pemimpin yang kita idam-idamkan yakni yang melayani, pak Anwar Hafidlah orangnya,” ujar Wahyudin.
“Pak Anwar dan Ibu Reny tidak perlu diragukan, karena sudah terbukti memberikan ketulusan dalam melayani masyarakat,” tambahnya.
“Warga Toili tak perlu ragu, Pak Anwar dan Ibu Reny adalah pemimpin yang kita rindukan,” ujarnya.
Sementara Badan Kehormatan DPW PBB, Mutawakil M Syukur mengatakan, Anwar Hafid bukan calon pemimpin kaleng-kaleng.
“Pak Anwar dan Ibu Reny malam ini datang memperkenlkan diri sebagai calon gubernur dan wakil gubernur, maka jika datang lagi kesini sudah sebagai gubernur dan wakil gubernur,” ujarnya.
Deklarasi dan temu masyarakat Pasangan Berani di Toili dihadiri pengurus partai koalisi diantaranya Ketua DPW PKS Sulteng Muhamad Wahyudin, Ketua Dewan Kehormatan DPW PBB Sulteng Mutawakil M Syukur, Bendahara DPD Demokrat Sulteng Andi Jumria Hamka.
Deklarasi dan Temu masyarakat ini juga dimeriahkan penyanyi Heppy Asmara, Septi KDI, Nanda Koplo, AH Band dan The Moska. CAL
Komentar