Direktur Operasi Basarnas di Palu: SAR adalah Tugas dan Tanggung Jawab Bersama!

-Kota Palu, Utama-
oleh

PALU– Pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Palu, Sulawesi Tengah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) SAR Daerah dan Latihan SAR Gabungan Tahun 2024 di sebuah hotel Jalan Basuki Rahmat, Selasa (6/8/2024).

Rakor dan Latihan SAR Gabungan itu dihadiri sekaligus dibuka oleh Direktur Operasi Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Brigjen TNI (Mar) Edy Prakoso.

Dalam sambutannya, Edy Prakoso mengatakan, rakor SAR ini sebagai sarana/media konsolidasi antara Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Palu dengan stakeholder terkait guna menguatkan kapasitas, kapabilitas, memperkokoh kerjasama serta sekaligus berkontribusi terhadap penguatan visi basarnas, yaitu terwujudnya pencarian dan pertolongan yang andal dan efektif.

Dia menjelaskan, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Palu memiliki wilayah kerja yang sangat luas, mencakup seluruh wilayah Provinsi Sulawesi Tengah dengan 12 kabupaten dan satu kota di bawahnya, yaitu Kabupaten Parigi Moutong, Poso, Tojo Unauna, Banggai, Banggai Kepulauan, Banggai Laut, Morowali, Morowali Utara, Tolitoli, Buol, Donggala, Sigi, dan Kota Palu dengan total luas wilayah kerja ±61.841,29 km2.

Dengan luasnya wilayah tanggung jawab KPP Kelas B Palu tentunya menjadi tantangan tugas yang harus diemban dalam rangka mewujudkan pelayanan SAR yang optimal kepada masyarakat.

Untuk merealisasikan hal tersebut dibutuhkan koordinasi dan sinergitas dengan instansi maupun stakeholder terkait, khususnya dalam pemenuhan sumber daya manusia maupun fasilitas, sarana dan prasarana SAR.

“Kami sadar dengan keterbatasan yang ada. Untuk itu diharapkan bantuan seluruh potensi SAR terkait selaku insan kemanusiaan dalam mendukung tugas dan fungsi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Palu, sehingga tercapainya pelayanan SAR yang cepat, tepat, efektif, dan efisien. Yang selalu kita ingat, SAR merupakan tugas dan tanggung jawab bersama,” katanya.

Menurut Edy, mencapai keberhasilan dalam setiap tugas memang bukanlah sesuatu yang mudah, namun bukan pula sesuatu tidak mungkin, dengan kebersamaan, tetap bersinergi dan kesungguhan yang berkelanjutan semua itu dapat diraih.

“Untuk itu pada kesempatan yang baik ini, dan dengan berkumpulnya elemen-elemen strategis potensi SAR, baik pemerintah daerah, TNI/Polri, dan masyarakat perlu kita pertahankan kerjasama yang sudah terjalin dengan baik ini, bahkan selalu kita tingkatkan,” katanya.

FOTO: ICHAL/SULTENGTERKINI.ID

Sementara itu, Asisten I Pemerintah Kota Palu, Usman yang membacakan sambutan Walikota Hadianto Rasyid mengatakan, rakor ini merupakan momen yang sangat penting bagi semua, khususnya dalam upaya meningkatkan koordinasi dan sinergi antar tim SAR di daerah.

“Sebagaimana diketahui, wilayah kita seringkali dihadapkan pada berbagai bencana alam seperti gempa bumi, banjir dan lain sebagainya. Oleh karena itu, kesiapsiagaan dan kemampuan respons cepat dari tim SAR sangatlah krusial,” katanya.

Dia berharap dalam rakor ini dapat berbagi pengetahuan, pengalaman serta strategi yang efektif dalam penanganan bencana.

“Selain itu, mari kita perkuat jaringan komunikasi dan kerjasama antar instansi terkait agar setiap operasi SAR dapat berjalan dengan lancar dan berhasil,” ujar Usman.

Kegiatan itu akan dilanjutkan dengan simulasi penanganan bencana atau kecelakaan pelayaran di Taipa Beach pada Rabu (7/8/2024) besok pagi. CAL

Komentar