Puslatda di Palu Resmi Ditutup, Danrem 132/Tadulako Optimis Sulteng Ukir Sejarah Baru

-Utama-
oleh

PALU– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura resmi menutup Pusat Latihan Daerah (Puslatda) Pekan Olahraga Nasional (PON) sekaligus melepas Kontingen Sulteng menuju PON Aceh-Sumut XXI 2024.

Upacara penutupan dan pelepasan kontingen Sulteng itu berlangsung di Lapangan Yonif 711/Raksatama, Kota Palu, Sabtu (10/8/2024).

Danrem 132/Tadulako, Brigjen TNI Dody Triwinarto yang juga sebagai Ketua Kontingen PON Sulteng menjelaskan, para atlet telah menjalani program latihan selama 72 hari dengan hasil sangat positif.

“Kesiapan mental para atlet sangat baik, kemampuan fisik mereka meningkat, dan karakter juara sudah terbentuk melalui pelatihan yang ketat dan disiplin,” tegasnya.

Target kontingen Sulteng untuk PON kali ini adalah meraih 10 medali emas.

Danrem optimis dengan dukungan penuh dari masyarakat dan seluruh komponen, atlet Sulteng dapat mencapai target tersebut.

“Alhamdulillah empat tahun yang lalu di PON Papua, Sulteng hanya mendapatkan satu medali emas dan insyaAllah di tahun ini kita optimis bisa mencapai 10 medali emas,” ucap lulusan Akademi Militer Tahun 1996 itu.

Danrem Dody menyebut kontingen Sulteng akan bertahap berangkat ke Aceh-Medan pada akhir Agustus 2024.

Dia berharap agar para atlet memberikan yang terbaik dan menjaga mental juaranya selama kompetisi.

Dody juga memohon doa dan dukungan masyarakat Sulteng agar dapat meraih hasil maksimal dan mencatatkan sejarah baru.

Sementara itu, Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura menyatakan bahwa pemerintah daerah akan memberikan apresiasi bagi atlet yang berprestasi di PON Aceh-Sumut 2024.

Untuk diketahui, kontingen Sulteng yang berangkat akan berlaga di 30 cabang olahraga dengan jumlah 213 atlet dan 106 pelatih. CAL

Komentar