PALU– Tahapan pendaftaran pasangan Bakal Calon Gubernur (bacagub) dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) dalam pilkada serentak 2024 yang akan berlangsung 27-29 Agustus menjadi perhatian dalam pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) di Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi setempat, Jalan S Parman, Kota Palu, Ahad (25/8).
Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Sulteng, Kombes Polisi Giuseppe Reinhard Gultom turut hadir mewakili kapolda dalam pelaksanaan rakor bersama para Kasatgas Operasi Mantap Praja Tinombala 2024.
Ketua KPU Sulteng, Risvirenol dalam sambutannya sekaligus membuka rakor menekankan pentingnya kerjasama yang solid antara KPU dan aparat keamanan.
“Kami berharap seluruh tahapan pilkada dapat berlangsung dengan aman dan demokratis. Dukungan dari pihak keamanan sangat penting untuk menjaga integritas dan kredibilitas proses pemilihan,” katanya.
Pihaknya juga berharap, pelaksanaan pilkada serentak 2024 di Sulteng dapat terlaksana bahagia.
Sementara Karo Ops Polda Sulteng di hadapan peserta rakor mengatakan, pihaknya dalam pelaksanaan pilkada serentak 2024 akan mengamankan satu pilkada gubernur/wakil gubernur, 12 bupati/wakil bupati dan satu pemilihan walikota/wakil walikota.
Dia menuturkan, untuk pengamanan pilkada serentak 2024 di wilayah Sulteng, Polda Sulteng telah menggelar Operasi Mandiri kewilayahan dengan sandi Operasi Mantap Praja Tinombala 2024 yang mulai dilaksanakan 24 Agustus.
“Prediksi potensi ancaman gangguan kamtibmas setiap tahapan pilkada, menjadi pertimbangan polda untuk menentukan jumlah kekuatan pengamanan,” tutur Guiseppe Reinhard Gultom.
Dalam tahap pendaftaran dan penetapan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur di kantor KPU, polda menyiagakan sebanyak 391 personelnya.
Dia menambahkan, jumlah kekuatan yang dipersiapkan dalam pengamanan pilkada serentak 2024 sebanyak 9.449 personel Polri, prajurit TNI 525, dan linmas 13.642.
“Kepolisian juga memberikan pelayanan pengamanan Ketua dan Komisioner KPU, Bawaslu, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, pengamanan posko-posko pemenangan,” ungkapnya.
Karo Ops juga menegaskan, komunikasi dan koordinasi juga terus dilakukan dengan pihak terkait, utamanya tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur agar proses pendaftaran dapat berlangsung aman, tertib serta lancar.
Dia mengungkapkan, saat dimulainya pendaftaran pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulteng pada 27-29 Agustus, nantinya akses jalan di depan KPU atau Jalan S Parman Palu untuk sementara dilakukan penutupan.
Pelaksanaan rakor pengamanan tahap pendaftaran turut dihadiri Bawaslu Sulteng, Binda, Korem 132/Tadulako, Kesbangpol, Dinas Perhubungan dan Satpol PP. CAL
Komentar