Akhirnya Cudy Kembali Daftar di KPU Sulteng, Pasangannya Purnawirawan Jenderal

-Kota Palu, Utama-
oleh

PALU– Usai melaksanakan tugas-tugas pemerintahan di Jakarta, Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura bersama salah seorang putra daerah yang juga purnawirawan jenderal, Mayjen TNI (Purn) Sulaiman Agusto Hambuako tiba di Bandara Mutiara SIS Al Jufri Palu pada Rabu (28/8/2024) pagi.

Sulaiman Agusto, merupakan lulusan Akademi Militer (1988B) ini berasal dari kecabangan Kavaleri. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Pa Sahli Tingkat III Kasad Bidang Ekkudag.

Pada tahun 1983, ketika Sulaiman Agusto masih duduk di bangku SMA, dia dikirim oleh Pemerintah Kabupaten Poso sebagai perwakilan dari Poso untuk anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka.

Selain itu juga dia merupakan putra daerah Sulawesi Tengah yang berasal dari Kabupaten Morowali Utara.

AKHIRNYA MENDAFTAR KE KPU

Bakal Calon Gubernur (Bacagub) dan Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) Sulteng, Rusdy Mastura dan Mayjen TNI (Purn) Sulaiman Agusto Hambuako pada Rabu (28/8) pagi resmi mendaftar diri ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi setempat.

Pasangan yang memiliki tagline Sangganipa ini resmi diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ditambah tiga parpol non seat yakni Partai Buruh, Gelora dan Ummat dalam pemilihan kepala daerah Sulteng 2024.

Cudy-Agusto, panggilan khas kedua tokoh ini, setibanya di Bandara Mutiara SIS Al Jufri Palu dari Jakarta langsung menggelar konvoi di beberapa titik di Kota Palu sebelum menuju ke kantor KPU Sulteng Jalan S Parman.

Konvoi pasangan ini didampingi para ketua partai politik yang mendukung mereka, dengan iring-iringan sepeda motor dan mobil jeep terbuka diiringi ribuan massa pendukung fanatik.

Banyaknya orang yang ingin menemani pasangan ini ke kantor KPU membuat perjalanan dari Bandara Mutiara SIS Al-Jufri Palu yang sedianya dapat ditempuh dalam kurang dari 15 menit, memakan waktu lebih lama.

Cudy-Agusto menyerahkan berkas pendaftaran dan kelengkapannya, termasuk surat pencalonan ditandatangani pemimpin partai politik atau gabungan partai politik dan lainnya, dan surat pernyataan pemimpin partai politik atau gabungan partai politik yang tidak akan menarik cagub-cawagubnya didaftarkan.

Saat memperkenalkan pasangan bakal Cagub-Cawagub yang diusung, Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Sulteng, Muharram Nurdin yang mewakili partai koalisi mengataka, pasangan ini adalah pasangan yang mengalami gejolak dan gelombang yang sangat panjang.

Untuk itu dia mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa dan seluruh pergerakan demokrasi yang telah mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

“Seandainya saja adik-adik mahasiswa gagal mengawal putusan MK tentu saja kami tidak bisa berada disini karena ada orang yang lebih banyak mengambil partai politik,” katanya.

JEGAL MENJEGAL

Rusdy Mastura mengaku dirinya kembali bertarung di Pilkada Provinsi Sulawesi Tengah 2024 untuk mengembalikan demokrasi.

“Alhamdulillah dengan Lahaula walaquwwata illa billah saya bisa lolos, tidak ada kekuasaan yang bisa mengalahkan kekuasaanmu Ya Rabb,” ungkap Cudy.

Dia menyebut ada kekuasaan Yang Maha Kuasa atas putusan MK terkait ambang batas pengusungan calon kepala daerah, sehingga dirinya bisa kembali maju dalam pemilu kali ini.

Sebagai petahana, dia juga menyebut sebelum adanya putusan MK ada upaya-upaya menjegalnya untuk kembali maju dalam pilkada sejak masa kepemimpinannya di pemerintahan akan berakhir. Menurutnya, ada pihak kapitalis dengan kekuatan finansial yang berupaya menjegal dirinya untuk kembali maju dengan memborong hampir semua partai politik dalam pemilihan gubernur.

Dia pun mengajak semua pihak untuk riang gembira dan santai menghadapi pilkada ini.

“Silakan bermain fair, siapapun yang menang itu merupakan kekuasaan Allah SWT,” tutur mantan Walikota Palu dua periode itu.

RSUD UNDATA SIAP TES KESEHATAN

RSUD Undata ditunjuk KPU Sulteng untuk melakukan pemeriksaan jasmani dan rohani para pasangan bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah.

Hal ini disampaikan Ketua KPU Sulteng Risvirenol di kantornya, Rabu.

Dia mengatakan, pelaksanaan pemeriksaan kesehatan oleh tim medis akan digelar mulai sehari pasca pendaftaran hingga 2 September 2024. CAL

Komentar