PARMOUT- Mohammad Nizar Rahmatu dan Ardi Kadir resmi mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong (Parmout) di KPUD, Rabu (28/8/2024).
Pasangan dengan tagline Bersinar ini diusung oleh PKS, PKB, Hanura dan PAN dengan perolehan 11 kursi DPRD Parmout.
Usai mendaftar di KPU Parmout, Nizar Rahmatu mengungkapkan gagasan besarnya untuk menjadikan Kabupaten Parmout lebih baik. Menurut Nizar, hal utama yang akan dilakukan pasangan Bersinar jika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Parmout adalah meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tanpa membebani rakyat.
Menurut Nizar, Parmout adalah kabupaten kaya Sumber Daya Alam (SDA) serta Sumber Daya Manusia (SDM) yang tidak kalah bersaing dengan kabupaten lain. Sayangnya, kata Nizar, SDA dan SDM Parmout belum dikelola secara maksimal dan profesional.
Kedepan, sambung Nizar, hal yang akan dilakukan adalah membentuk Perusahaan Daerah (Perusda) Parmout secara profesional. Ahli-ahli ekonomi dan manajemen akan ditempatkan di Perusda untuk mengelola SDA sehingga nilai jual produk-produk masyarakat bertambah.
“Misalnya beras. Parigi Moutong adalah lumbung padi Sulawesi Tengah. Bila beras petani dikemas dengan baik dan dijual di swalayan atau IKN, tentu harganya akan bertambah. Dikemasannya kita tulis kandungan beras itu maupun manfaatnya. Pasti orang akan beli. Begitu juga durian. Bagaimana Perusda akan berkreasi seperti membuat pasta durian,” terang Nizar Rahmatu didampingi H Ardi Kadir.
Seluruh potensi yang ada di Kabupaten Parmout akan dikelola Perusda secara profesional. Bila perlu, Perusda Parmout menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang sudah ada, sehingga Perusda Parmout memiliki finansial yang kuat, rantai pemasaran yang besar dan pengelolaannya lebih maksimal.
“Jika PAD kita bertambah banyak, kita bisa realisasikan program-program masyarakat yang lain karena dana kita ada. Yang pasti, saya tidak mau menambah beban masyarakat. PAD harus naik tanpa memeras rakyat,” tegasnya.
Di sektor kesehatan, sambung Nizar, akses kemudahan masyarakat dalam berobat di rumah sakit harus dipermudah.
“Insya Allah tidak ada lagi masyarakat yang susah dapat ambulance, karena semua akan kami sediakan. Tidak ada lagi pasien yang menumpuk di UGD, mereka harus dapat perawatan maksimal,” tutur Ketua Umum Komite Olahraga Nasional (KONI) Sulteng itu.
Di bidang pendidikan, Nizar bersyukur karena berpasangan dengan Ardi Kadir, mantan Kepala Dinas Pendidikan Parmout. Ardi Kadir memiliki kompetensi dan pengalaman dalam meningkatkan sektor pendidikan di kabupaten tersebut.
“Membangun Parigi Moutong tidak bisa sendirian. Kita harus bekerjasama dengan seluruh elemen agar kabupaten ini tumbuh dan berkembang,” singkatnya.
Saat mendaftar di KPUD Parmout, Nizar Rahmatu dan Ardi Kadir ditemani oleh ratusan pendukungnya yang berasal dari perbatasan Gorontalo hingga perbatasan Kabupaten Poso. Mereka bergembira karena pasangan ini diterima oleh KPUD Parmout menjadi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Parmout 2024 – 2029. GUS
Komentar