Seorang Pria Ditemukan Tewas di Desa Tolai Parimo

-Parigi Moutong, Utama-
oleh

PARIMO– Warga Desa Tolai, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah geger dengan ditemukannya sesosok mayat pria pada Ahad (15/9/2024) di sebuah bangunan bekas musala Dusun VII.

Kapolsek Torue, Ipda Arbit kepada jurnalis mengungkapkan identitas mayat yang ditemukan itu bernama Dul (60), seorang buruh asal Dusun Mekarsari Desa Suli Indah, Kecamatan Balinggi, Parimo.

Kapolsek menjelaskan kronologinya penemuan mayat tersebut. Sekira pukul 15.00 Wita seorang saksi pria Rom yang tinggal di sekitar lokasi ditemukannya mayat tersebut curiga dengan adanya banyak lalat di bangunan bekas musala yang diketahui ditempati oleh korban Dul.

Setelah mengecek ke dalam bangunan, saksi menemukan sesosok mayat dalam keadaan telanjang badan dengan posisi terlentang di lantai posisi kepala berada di kasur.

Saksi kemudian menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Tolai dan anggota Polsek Torue, sehingga langsung mendatangi lokasi kejadian penemuan mayat yang dipimpin oleh Kapolsek Torue.

Kapolsek menuturkan, keterangan dari saksi pria BY pada Sabtu (14/9/2024) sekitra pukul 23.00 Wita, dia masih sempat melihat korban berjalan keluar dari lorong depan rumahnya di Dusun VII Desa Tolai.

Menurut keterangan dari pria berinisial Ar yang merupakan sepupu korban, beberapa hari lalu korban sempat pulang ke rumah keluarganya di Dusun Mekarsari Desa Suli Indah menggunakan sepeda motor miliknya.

Setiap kali bertemu keluarganya korban sering mengeluh sakit. Menurut keterangan keluarganya bahwa korban memiliki riwayat sakit diabetes dan juga keterbelakangan mental.

Korban juga sudah sekitar setahun tidak mau tinggal dengan keluarganya dan memilih untuk tinggal seorang diri di sebuah bangunan bekas musala di Dusun VII Desa Tolai.

Kapolsek menuturkan, sekira pukul 16.30 Wita jenazah korban oleh dokter Wiwik didampingi tenaga kesehatan Puskesmas Torue dilakukan Visum Et-Revertum dan disaksikan langsung oleh keluarga dengan hasil tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.

Selanjutnya jenazah korban langsung dibawa ke rumah keluarganya di Dusun Mekarsari Desa Suli Indah Kecamatan Balinggi dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi. LAH

Komentar