Sudah Lima Medali Emas Diraih Sulteng di PON Aceh-Sumut 2024

-Olahraga, Utama-
oleh

ACEH– Kontingen Pekan Olah Raga Nasional (PON) Sulawesi Tengah (Sulteng) akhirnya bisa mengangkat kepala dengan tegak di ajang tersebut.

Pasalnya, mendekati akhir PON XXI Aceh-Sumatera Utara tahun 2024, Sulteng mampu meraih lima medali emas dari cabang olahraga (cabor) renang, petanque, dan paralayang.

Perolehan sementara medali Sulteng hingga Selasa (17/9/2024) terdiri dari lima emas, empat perak, dan 12 perunggu.

Gubernur Rusdy Mastura yang terus mendapat update informasi dari seluruh cabor yang berlaga di Aceh dan Medan, langsung memberikan apresiasi kepada atlet yang berhasil meraih medali.

“Atlet-atlet kita punya mental petarung, sehingga tidak pernah patah semangat, sehingga di detik-detik terakhir mereka bisa mengumpulkan medali emas. Saya harus berterima kasih pada Brigjen Dody yang rela menerima tanggung jawab menempa atlet-atlet kita ala militer, sehingga mereka punya mental petarung dan tidak mudah menyerah,” ungkap gubernur dari kediamannya, Selasa (17/9) malam.

Berdasarkan pendapatnya, perolehan medali tersebut menjadi bukti nyata bahwa atlet Sulteng bisa bersaing dengan atlet profesional dari daerah lainnya.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada para atlet Sulteng atas dedikasi, kerja keras, dan semangat juang tinggi mewujudkan impian Sulteng Emas.

Sementara itu, Ketua Kontingen Sulteng, Brigjen TNI Dody Triwinarto, sang jenderal petarung itu, tidak pernah sedetik pun melepaskan pengawasan langsungnya pada atlet-atlet Sulteng yang bertanding baik di Aceh maupun di Medan.

“Sejak awal, kepada para atlet, saya tekankan, tidak ada kata lelah untuk berjuang. Mereka adalah petarung sejati dan teguhkan semangat untuk meraih medali emas dalam setiap pertandingan,” ujar mantan Danrem 132/Tadulako itu.

Menurutnya, para atlet Sulteng telah memberikan yang terbaik di berbagai cabang olahraga, mengharumkan nama daerah dengan perolehan medali signifikan.

Dia pun mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada para pelatih, ofisial, pendamping dan seluruh tim yang mengawal seluruh cabor diikuti oleh Sulteng.

“Kita sudah membuktikan bahwa kalau kita bersama-sama dan solid, tantangan apapun kita bisa hadapi. Jangan pernah kendor, sisa waktu dua hari kita harus all out. Jadikan ketidakmungkinan, jadi kesemogaan. Kita masih bisa mendulang medali emas,” pungkasnya. CAL

Komentar