PALU– Tokoh masyarakat Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mengapresiasi kinerja Polri dalam memberikan keamanan untuk masyarakat di wilayahnya.
“Apresiasi lebih spesifik dalam hal pemberantasan geng motor di Kota Palu, sejak awal tahun 2024,” kata Sofyan Farid Lembah.
Dia menjelaskan, menjaga tugas pokok Polri yakni menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), menegakkan hukum serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.
“Polisi jangan ragu untuk bertindak tegas, jika ada upaya yang mengganggu kamtibmas di masyarakat,” kata mantan Ketua Ombudsman Sulteng itu.
Selain itu, dia berharap pimpinan Polri dapat memberikan penghargaan kepada para anggota yang bekerja di lapangan. Hal itu dapat memotivasi mereka untuk bekerja lebih maksimal.
Polda Sulawesi Tengah menumpas geng motor yang meresahkan di Kota Palu sejak awal 2024. Tercatat dari Januari hingga April 2024, ratusan orang diduga anggota geng motor ditangkap polisi. Beberapa di antaranya dipulangkan, lainnya ditahan polisi.
Tak hanya motor dan anggota geng motor ditangkap polisi, tapi juga senjata tajam.
Tercatat pula satu anggota geng motor tewas tertembak karena melawan saat hendak ditangkap petugas.
Salah seorang Driver Ojek Online, Reza mengaku bersyukur Kota Palu kembali aman. Menurutnya, saat geng motor masih ramai, dia selalu was-was saat melintas di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Ujuna, Kecamatan Palu Barat saat malam hari, apalagi di atas pukul 23.00 Wita.
Dia pun mengapresiasi kinerja jajaran Polda Sulteng di bawah kepemimpinan Irjen Polisi Agus Nugroho yang terus menggempur geng motor di Kota Palu.
Selain itu, Polresta Palu berhasil menggagalkan rencana penyerangan sekelompok geng motor Januari 2024.
Sebanyak 96 terduga anggota geng motor digelandang ke Polresta Palu untuk pembinaan dan penyelidikan terkait aksi kriminal.
Kapolresta Palu Kombes Polisi Barliansyah mengatakan, pihaknya akan memanggil seluruh orangtua terduga anggota geng motor itu untuk membuat surat pernyataan. LAH
Komentar