PALU– Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Palu, Sulawesi Tengah, AKP Kanisius Franata menegaskan komitmennya untuk membangun keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) di wilayahnya.
“Kami bertekad menjadikan Palu sebagai kota yang aman dan berkembang sejajar dengan kota-kota besar di Indonesia,” ungkapnya kepada jurnalis di Mapolresta Palu, Senin (4/11/2024).
Dia menyatakan, salah satu fokus utama Satlantas Polresta Palu adalah memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama generasi muda, mengenai pentingnya keselamatan berlalu lintas, agar kedepannya dapat menciptakan masyarakat yang taat dalam berlalu lintas.
Pihak Satlantas Polresta Palu menggunakan media sosial seperti Facebook, Instagram, TikTok, dan YouTube untuk menyebarkan informasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat.
Selain itu, program-program seperti Polsanak (Polisi Anak) untuk anak usia dini dan Police Go to School/Campus untuk siswa SMP, SMA, dan mahasiswa juga diluncurkan.
Bahkan kepada anak usia dini, pihaknya rutin memberikan edukasi terkait dengan keselamatan berlalu lintas serta pengenalan terhadap rambu-rambu.
“Kita harus mengenalkan kepada anak-anak sejak dini terkait dengan keselamatan berlalu lintas dan segala bentuk terkait dengan kesadaran dalam berlalu lintas, agar kelak mereka tumbuh menjadi masyarakat yang taat dalam berlaklu lintas,” ucapnya.
Bukan itu saja, dalam pelayanan kepada masyarakat, Kanisius banyak melakukan perubahan di pembuatan SIM, yakni meningkatkan berbagai pelayanan, termasuk bagi penyandang disabilitas dengan menyiapkan segala pendukungnya, mulai dari kursi roda hingga akses masuk ke ruangan Satpas SIM serta parkiran khusus.
“Kami juga menyiapkan pojok baca dan coaching clinic untuk pelajar yang akan bersiap membuat proses pembuatan SIM,” ujarnya.
Dalam rangka mendukung upaya ini, Satlantas Polresta Palu menjalin kerjasama dengan berbagai instansi terkait, termasuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Perhubungan.
Salah satu langkah awal yang diambil adalah mengeluarkan surat edaran mengenai penggunaan kendaraan untuk anak di bawah umur ke sekolah-sekolah di Kota Palu.
Kanisius juga menekankan pentingnya meningkatkan kualitas transportasi umum, seperti bus sekolah dan Bus Trans Palu, untuk mengurangi kemacetan.
“Kami ingin menjadikan Palu sebagai role model untuk kota-kota lain di Sulawesi,” ujarnya. Dengan kepemimpinan yang tegas dan inovatif, pihaknya berharap dapat menghadirkan perubahan positif dan menjadi contoh bagi satlantas lainnya di Pulau Sulawesi. HAL
Komentar