Debat Kedua, Pengamat Nilai Anwar-Reny Unggul dan Lebih Siap Pimpin Sulteng

-Politika, Utama-
oleh

PALU– Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut dua, Anwar Hafid-Reny Lamadjido dinilai lebih siap menjalani debat kedua pemilihan kepala daerah (pilkada) Sulteng 2024.

Menurut Pengamat Politik Citra Institute, Efriza, hal itu terlihat dari bagaimana Reny Lamadjido saat pertama kali menyampaikan visi misi.

Dalam pengamatannya, Efriza mengatakan duet Berani (Bersama Anwar-Reny) terlihat sangat siap dalam menyampaikan visi misi mereka.

Visi misi yang diuraikan, disampaikan dengan sangat baik jelas dan lugas.

“Pasangan nomor dua, Reny Lamadjudo terlihat siap sekali. Visi dan misinya diuraikan dengan sangat baik,” ucap Efriza, Senin (4/11/2024).

Pernyataan Efriza ini menandakan Anwar-Reny tuntas memahami setiap jengkal visi misi yang mereka buat. Sekaligus menandakan, Anwar-Reny merancang semua visi misinya sesuai dengan apa yang dialami rakyat di lapangan.

Terlebih pada saat sesi awal ini, Reny Lamadjido menyampaikan sedikit mengenai tata kelola pemerintahan yang baik.

Terlihat bahwa Anwar-Reny memahami konteks permasalahan yang ada pada debat kedua ini.

“Tata kelola pemerintahan seperti good governance dan clean government yang disampaikan oleh Reny Lamadjido ini menunjukkan pasangan ini paham dengan tema,” tegas Efriza.

Tata kelola pemerintahan memang menjadi makanan sehari-hari bagi Anwar-Reny.

Sebagai mantan birokrat, Anwar-Reny paham bagaimana tata kelola pemerintahan yang baik, sesuai dengan aturan dan seluruhnya difungsikan untuk kesejahteraan rakyat.

Dengan kemampuan mengurus birokrasi pemerintahan ini, Anwar-Reny dipandang sangat menguasai debat kedua. Penampilannya di debat kali ini seakan menarik jutaan pasang mata di Sulawesi Tengah untuk mantap memilih Anwar-Reny.

Dengan keunggulan di debat kedua ini, dapat dipastikan Anwar-Reny semakin meraih dukungan kuat dari rakyat.

Rakyat percaya bahwa Anwar-Reny dengan segala kemampuannya mampu memimpin dan membawa perubahan besar bagi tata kelola pemerintahan di masa depan. LAH

Komentar