PARIMO– Calon Gubernur (Cagub) Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut dua, Anwar Hafid terus menggalang dukungan di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) dalam kampanye dialogisnya di Desa Malakosa, Kecamatan Balinggi, Rabu (6/11/2024) malam.
Di hadapan masyarakat yang antusias, Anwar mengungkapkan komitmennya untuk menjadikan Parimo sebagai pusat cadangan pangan yang akan menjadi tulang punggung ketahanan pangan nasional serta mendukung kebutuhan Ibu Kota Negara (IKN) di masa depan.
Dalam orasinya, Anwar Hafid memaparkan visi Berani Panen Raya, program strategis untuk mempermudah akses bagi petani di sektor pertanian.
“Salah satu prioritas kami adalah memastikan ketersediaan pupuk bagi petani. Jika saya terpilih sebagai Gubernur Sulawesi Tengah, saya pastikan petani tidak lagi mengalami kesulitan mendapatkan pupuk,” tegas Anwar.
Anwar juga menjelaskan pentingnya pembangunan infrastruktur pendukung untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Parimo.
“Kami akan memperjuangkan pembangunan bendungan di Parigi Moutong agar lahan pertanian tercukupi kebutuhan airnya sekaligus mengatasi ancaman banjir. Dengan adanya bendungan ini, kebutuhan irigasi dapat terjamin, dan produktivitas pangan di daerah ini akan meningkat secara signifikan,” katanya.
Selain itu, Anwar berjanji memperjuangkan alat tangkap modern bagi nelayan guna meningkatkan hasil tangkapan serta mendorong kesejahteraan keluarga nelayan.
“Saya dan dokter Reny Lamadjido sebagai pasangan calon nomor urut dua siap mewujudkan Parigi Moutong sebagai pusat cadangan pangan nasional,” ujar Anwar Hafid, sembari mengajak masyarakat untuk mencoblos nomor dua pada Pemilihan Kepala Daerah Sulteng 2024 yang akan berlangsung pada 27 November.
Anwar Hafid meyakini bahwa dukungan masyarakat pada Pilgub 2024 akan membawa perubahan nyata untuk Sulawesi Tengah, khususnya Parimo, dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. LAH
Komentar