Ketua KPU Palu Minta Paslon Walikota Tetap Perhatikan PKPU Nomor 13/2024

-Utama-
oleh

PALU– Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu, Sulawesi Tengah menggelar Debat Publik Kedua Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota di sebuah hotel Jalan Basuki Rahmat pada Kamis (7/11/2024) malam.

Debat publik ini menghadirkan tiga pasangan calon walikota dan wakil walikota Palu yakni nomor urut satu Hidayat-Andi Nur B Lamakarate, nomor urut dua Hadianto Rasyid-Imelda Liliana Muhidin, dan nomor urut tiga Muhammad J Wartabone-Rizal.

Ketua KPU Kota Palu, Idrus dalam sambutannya mengatakan, debat publik kedua ini mengambil tema “Meningkatkan Pelayanan Masyarakat dan Menyelesaikan Persoalan Kota Palu”.

Dia mengatakan, debat publik pasangan calon memperkenalkan dan meyakinkan pemilih dengan menawarkan visi, misi, serta program kerja.

Selain itu juga menyampaikan gagasan serta strategi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, serta menyelesaikan persoalan Kota Palu.

Idrus menjelaskan, dalam menyampaikan gagasan dan strategi terkait dengan visi, misi dan program kerja,  pasangan calon memperhatikan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 13 Tahun 2024 tentang Kampanye, pada pasal 16 bahwa materi kampanye, juga harus memberikan informasi yang benar, seimbang, dan bertanggungjawab.

Kemudian selalu menghormati perbedaan suku, agama, ras, dan antar golongan dalam masyarakat.

Idrus menjelaskan, debat publik ini sangat penting disaksikan oleh masyarakat, sehingga menjadi tantangan bagi pasangan calon untuk merebut kepercayaan dan partisipasi rakyat.

Dia menuturkan, metode kampanye kedepan adalah rapat umum, pemasangan baliho, spanduk dan umbul-umbul.

Pemasangan ini telah dilakukan oleh PPK, PPS serta diawasi oleh pengawas secara ketat. Penyebaran poster, selebaran, pamflet, brosur oleh tim paslon masing-masing. Metode kampanye pemasangan iklan media cetak, televisi serta radio akan dimulai 10-23 November 2024.

Idrus menambahkan, 19 hari lagi pelaksanaan pemungutan suara, KPU Palu tak henti-hentinya melaksanakan pendidikan pemilih dengan menyasar masyarakat umum, tokoh agama, perempuan, disabilitas, komunitas, pemilih pemula dan muda.

“Termasuk kami bersosialisasi kepada warga binaan lapas dan rumah tahanan,” tuturnya.

Olehnya Idrus mengajak semua warga yang menyaksikan debat publik ini untuk berdoa, menundukkan kepala memohon kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa agar selalu dalam keadaan sehat, terus berpikir positif, serta selalu dalam lindunganNya.

“Ya Allah ampuni dosa orang tua kami, guru-guru kami dan kami semua. Selalu bimbinglah kami ke jalan yang lurus,” tutur Idrus menutup sambutannya.

Dalam debat kedua ini terdiri dari enam segmen sebagaimana pada debat perdana.

Segmen yang menarik untuk disaksikan yakni pada segmen empat dan lima, dimana masing-masing pasangan calon saling bertanya dan memberikan tanggapannya.

Debat publik kedua ini berjalan aman dan lancar dengan mendapat pengamanan ketat dari aparat kepolisian setempat. CAL

Komentar