Kadis Cikasda Nilai Potensi Degradasi Air di Sulteng Cukup Tinggi

-Utama-
oleh

PALU– Salah satu tugas Dewan Sumber Daya Air (DSDA) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) ialah menghitung Indeks Ketahanan Air (IKA) sebagai proyeksi dalam melakukan pembangunan dan pemenuhan kebutuhan air masyarakat.

Demikian penyampaian Kepala Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air (Cikasda) Provinsi Sulteng, Andi Ruly Djanggola mewakili gubernur saat membuka Pembekalan DSDA Provinsi Sulteng periode 2021-2026 di Hotel Santika, Kota Palu, Selasa (3/12/2024).

Pembekalan ini bertujuan menyegarkan pemahaman terkait tugas-tugas DSDA Provinsi seiring dengan Perpres terbaru yang mengatur keanggotaan DSDA dalam jumlah seimbang.

“Anggota DSDA Provinsi Sulawesi Tengah berjumlah 24 orang, terdiri dari 12 unsur pemerintah dan 12 lainnya dari nonpemerintah,” urainya menjelaskan maksud keseimbangan anggota dalam DSDA provinsi.

Dia menilai potensi degradasi air di Sulteng cukup tinggi, sehingga perlu disusun kebijakan strategis untuk menjaga ketahanan air yang maksimal.

“Kita perlu merumuskan kebijakan strategis untuk memastikan anak cucu kita mendapatkan sumber daya air yang cukup. Olehnya bukan hanya rekomendasi naratif yang kita inginkan tapi juga (yang) implementatif,” imbuhnya menerangkan.

Karenanya dia merekomendasikan tiga poin penting untuk dilakukan.

Pertama, meningkatkan sinergitas dan kolaborasi guna menguatkan kelembagaan DSDA provinsi. Dua, melakukan inovasi untuk mengatasi permasalahan seputar sumber daya air. Terakhir, dengan bergabungnya unsur nonpemerintah dalam DSDA Provinsi, diyakininya dapat lebih mudah mengajak masyarakat, untuk sama-sama menjaga ketahanan sumber daya air.

“Mudah-mudahan melalui forum pembekalan dapat kita jadikan momentum awal meningkatkan pengelolaan sumber daya air di Sulawesi Tengah,” pungkasnya.

Kegiatan diikuti seluruh anggota DSDA provinsi bersama jajaran teknis pada dinas cikasda Provinsi Sulteng. LAH

Komentar