PALU– Warga Kelurahan Kawatuna, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah dibuat heboh menyusul ditemukannya mayat bayi di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Kawatuna pada Rabu (4/12/2024) pagi.
Kapolsek Mantikulore, Iptu Siti Elminawati kepada jurnalis mengatakan, saat itu piket penjagaan Polsek Mantikulore menerima informasi dari Bhabinkambtibmas Kawatuna, Bripka Beny adanya penemuan mayat bayi di TPAS Kawatuna.
Sejumlah polisi dipimpin Kapolsek Iptu Siti Elminawati segera menindaklanjuti informasi tersebut dengan mendatangi lokasi kejadian.
Pada pukul 09.30 Wita, diterima informasi dari Bhabinkambtibmas Kawatuna bahwa mayat bayi tersebut telah dievakuasi ke Puskesmas Kawatuna untuk dilakukan penanganan awal.
Setibanya di Puskesmas Kawatuna, Kapolsek Mantikulore berkordinasi dengan pegawai puskesmas untuk membawa mayat bayi tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Palu untuk dilakukan visum.
Kapolsek menjelaskan, pada Rabu (4/12/2024) sekira pukul 08.00 Wita, saksi berinisial Hr (40) hendak mencari sampah plastik di sekitaran TPAS Kawatuna.
Saat sedang membongkar tumpukan sampah, saksi melihat sesosok bayi yang tergeletak dengan terbungkus kain.
Karena panik, saksi Hr lalu melaporkan hal tersebut ke operator alat berat yang sedang bekerja di TPAS Kawatuna.
Selanjutnya saksi bersama operator alat berat mengevakuasi mayat bayi tersebut ke pinggir jalan di sekitar TPAS.
Kemudian saksi menghubungi Bhabinkamtibmas Kawatuna untuk datang ke TKP.
“Diduga mayat bayi tersebut dibuang orang tuanya dikarenakan hasil hubungan gelap,” kata Kapolsek Mantikulore.
Kapolsek menuturkan, saat ditemukan oleh saksi kondisi bayi sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan melihat bayi tidak bergerak dan dikerumuni lalat.
Namun saksi tidak berani untuk mengambil dan berinisiatif memanggil operator alat berat yang sedang bekerja di sekitar TPAS Kawatuna.
“Mayat bayi tersebut telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Palu untuk dilakukan tindakan lebih lanjut,” kata orang pertama di Polsek Mantikulore itu. HAL
Komentar