BUOL– Gempa bumi dengan magnitudo 6,0 mengguncang wilayah 86 kilometer (km) barat laut Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah pada Sabtu (7/12/2024) dini hari.
Berdasarkan laporan BMKG, gempa terjadi pukul 01.14 Wita dengan kedalaman 17 km.
Gempa ini tidak berpotensi tsunami, namun sempat menimbulkan kepanikan di kalangan masyarakat, terutama di Desa Lakuan, Kecamatan Lakea, yang berada dekat pusat gempa.
Menurut laporan sementara dari BPBD Sulteng, gempa itu mengakibatkan tiga unit rumah rusak berat, 10 rumah rusak ringan. Selain itu gempa itu juga merusak sebuah fasilitas kesehatan, pasar, dan kantor desa setempat.
Beruntung, hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa atau luka-luka.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD bersama aparat desa setempat telah melakukan langkah tanggap darurat berupa asesmen awal dan koordinasi untuk mendata dampak lebih lanjut.
Situasi terkini menunjukkan gempa susulan belum terjadi, namun warga masih berada dalam keadaan siaga.
Masyarakat yang terdampak, khususnya di Desa Lakuan, diminta tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.
Pihak BPBD Buol juga mengimbau masyarakat untuk menghindari bangunan yang mengalami kerusakan dan mematuhi arahan dari pihak berwenang.
Hingga saat ini, kebutuhan mendesak dari wilayah terdampak masih dalam proses identifikasi.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Buol, Moh Kachfi Marjuni menyatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, BNPB, dan aparat setempat untuk memastikan bantuan dan penanganan berjalan optimal.
Dia berharap, masyarakat tetap tenang dan mengikuti perkembangan informasi dari sumber resmi.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah bersama BPBD akan memastikan langkah-langkah penanganan dilakukan dengan cepat untuk meminimalkan dampak gempa ini. HAL
Komentar