PALU– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura menerima audiensi Siswa/siswi Taruna Nusantara, taruna Akademi Militer (Akmil), Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) asal pendaftaran Provinsi Sulawesi Tengah.
Kegiatan tersebut berlangsung di ruang kerja gubernur pada Senin (23/12/2024) dan dihadiri orang tua dari para taruna dan praja.
Turut mendampingi gubernur, Kepala Kesbangpol Arfan dan Kabid Ketahanan Ekonomi, Seni, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan Dody Setiawan Agan, Kabag Rumah Tangga Alan, Kasub Protokol Steven Soekarno.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Rusdy Mastura menuturkan salah satu keunggulan dari sekolah kedinasan bukan pada ilmu pengetahuan umum saja, namun juga keterampilan dan yang terpenting pembentukan karakter.
Dia pun berharap agar para taruna dan praja mampu menempa diri agar menjadi pribadi-pribadi yang unggul, cerdas, dan petarung.
Selain itu, para taruna dan praja juga diharapkan menjadi alat pemersatu dan perekat bangsa.
“Selama pendidikan jangan pikir yang macam-macam, tapi pikirkan karier dan usahakan raih Adhi Makayasa,” pungkas gubernur berpesan.
Untuk diketahui, Adhi Makayasa adalah penghargaan tahunan bagi lulusan terbaik dari setiap matra TNI dan Polri, yaitu Matra Darat dari Akademi Militer Magelang, Matra Laut dari Akademi Angkatan Laut Surabaya, Matra Udara dari Akademi Angkatan Udara Yogyakarta, dan Matra Kepolisian dari Akademi Kepolisian Semarang.
Penerima penghargaan ini adalah mereka yang secara seimbang mampu menunjukkan prestasi terbaik di tiga aspek: akademis, jasmani, dan kepribadian (mental). Penganugerahan Adhi Makayasa secara langsung diberikan oleh Presiden Republik Indonesia (atau perwakilan atas nama Presiden). HAL
Komentar