AKTAU– Pesawat Azerbaijan Airlines Penerbangan 8243 yang jatuh saat dalam perjalanan ke Rusia pada hari Natal (25/12/2024) telah menewaskan 38 dari 67 orang di dalamnya.
Badan Transportasi Udara Federal Rusia (Rosaviatsiya) mengeklaim bahwa pesawat itu jatuh setelah bertabrakan dengan sekawanan burung, yang mendorong pilot untuk mencoba pendaratan darurat. Selama manuver, pesawat itu menabrak tanah.
Namun, media independen Rusia; Meduza, melaporkan bahwa pesawat itu kemungkinan ditembak jatuh oleh rudal yang dilesatkan sistem pertahanan udara Moskow.
Pesawat itu membawa puluhan penumpang dari Baku, Azerbaijan, menuju Grozny di Republik Chechnya Rusia. Namun ia jatuh di dekat kota pesisir Aktau di Kazakhstan.
Ada 67 orang di dalam pesawat itu, termasuk 42 warga negara Azerbaijan, 16 warga negara Rusia, enam warga negara Kazakhstan, dan tiga warga negara Kirgistan. Menurut informasi terbaru dari otoritas terkait di Kazakhstan, 38 orang tewas dalam kecelakaan tersebut.
Menurut laporan Meduza, Kamis (26/12/2024), potensi penggunaan sistem pertahanan udara sejalan dengan beberapa laporan media-media Rusia sebelumnya yang menyebutkan Chechnya diserang oleh pesawat nirawak pada pagi hari tanggal 25 Desember.
Lebih lanjut, laporan Meduza menyebutkan bahwa rekaman pesawat menunjukkan jejak dampak rudal permukaan-ke-udara yang besar di bagian ekor pesawat.
Para korban selamat mengaku mendengar ledakan setelah upaya pendaratan pesawat yang gagal di Grozny, menurut media independen Rusia lainnya; Mediazona.
Pesawat itu kemudian berbalik, melintasi Laut Kaspia menuju Kazakhstan. Saat mencoba mendarat di Bandara Aktau, pesawat itu hancur saat terjadi benturan dan terbakar. Meduza dan Mediazona juga mengutip saluran Telegram pro-perang Rusia yang menunjukkan foto-foto kecelakaan yang menunjukkan pesawat itu ditembak.
Laporan media-media independen itu bertentangan dengan klaim Rosaviatsiya yang mengeklaim bahwa pesawat itu bertabrakan dengan sekawanan burung, yang mendorong pilot untuk mencoba pendaratan darurat.
Selama manuver, pesawat itu menabrak tanah. Kotak hitam telah ditemukan dari lokasi kecelakaan, menurut laporan media Azerbaijan. Analisis dari kotak hitam itu diharapkan dapat memberikan wawasan penting tentang peristiwa yang menyebabkan kecelakaan tersebut.
(sumber: sindonews.com)
Komentar