Ekspor Sulteng Tembus 17,4 Miliar Dolar; Didominasi Besi, Baja dan Nikel IMIP

-Sulawesi Tengah, Utama-
oleh

PALU- Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tengah mencatat, nilai ekspor Negeri Seribu Megalith medio Januari hingga Oktober 2024 menembus angka 17,4 miliar dolar. Komoditi besi, baja, dan nikel yang diproduksi PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) mendominasi ekspor tersebut.

Kepala BPS Sulteng, Simon Sapary menuturkan, pada Bulan Oktober 2024, nilai ekspor Provinsi Sulawesi Tengah tercatat sebanyak 1,74 miliar dolar.

Dari nilai ekspor ini, 70,76 persen diantaranya berasal dari komoditas besi dan baja senilai 1,2 miliar dolar.

“Selama Januari-Oktober 2024, total nilai ekspor tercatat US$17.433,26 juta, melalui Sulawesi Tengah sebesar US$17.341,92 juta dan provinsi lain sebesar US$91,34 juta,” tutur Simon Sapary di website resmi BPS Sulteng.

Menurut Simon, komoditas ekspor tersebut umumnya dimuat dari Pelabuhan Bahodopi Kabupaten Morowali.

Dalam catatan BPS Sulteng, Pelabuhan Bahodopi mengirimkan komoditas ekspor senilai 1,2 miliar dolar atau 70,62 persen dari total ekspor Sulteng Bulan Oktober 2024.

Jika diakumulasi sejak Bulan Januari hingga Oktober 2024, nilai ekspor yang dimuat dari Pelabuhan Bahodopi sebanyak 13,23 miliar dolar.

Secara keseluruhan, sambung Simon, ekspor besi dan baja Provinsi Sulawesi Tengah tercatat sebesar 11,1 miliar dolar, sedangkan ekspor nikel tercatat sebesar 2,6 miliar dolar.

Selain tiga komoditas utama ini, Provinsi Sulawesi Tengah juga mengekspor komoditas lainnya seperti bahan bakar mineral (2,6 miliar dolar), bahan kimia anorganik (224 juta dolar), alumunium (551 juta dolar) dan komoditas buah-buahan senilai 41 juta dolar.

Seluruh komoditas ekspor Sulawesi Tengah, umumnya dikirim ke Tiongkok. Secara keseluruhan, nilai ekspor ke Negeri Tirai Bambu mencapai lebih dari 7 miliar dolar.

“Khusus bulan Oktober 2024, nilai ekspor ke Tiongkok senilai 764,52 juta dolar atau 43,82 persen dari total nilai ekspor di Bulan Oktober,” sebut Simon Sapary.

Selain melakukan ekspor, lanjut Simon, Provinsi Sulawesi Tengah juga mengimpor sejumlah produk, utamanya mesin-mesin atau pesawat mekanik.   Hingga Oktober 2024, total impor Sulteng tercatat sebesar 9,080 miliar dolar yang didominasi produk asal Tiongkok. GUS

Komentar