PALU– Kecintaan yang luar biasa kepada kemanusiaan diakui Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura telah mendorongnya berani menyampaikan permohonan maaf kepada korban dan keluarga korban kasus pelanggaran HAM berat 1965 sewaktu dia masih menjabat Walikota Palu.
“Nasionalisme itu besar tapi kecintaan pada kemanusiaan jauh lebih besar,” ucapnya sewaktu memberi sambutan pada acara pisah sambut Kepala Kanwil Kementerian Hukum (Kemenkum) Sulteng pada Kamis (2/1/2025) pagi.
Untuk diketahui bahwa Kepala Kanwil Kemenkum Sulteng mengalami pergantian dari pejabat lama Hermansyah Siregar ke pejabat baru Rakhmat Renaldi.
Gubernur Rusdy Mastura lalu mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kinerja prima jajaran kanwil di bawah kepemimpinan pejabat lama Hermansyah Siregar, sehingga pemahaman dan penghormatan terhadap hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) semakin meningkat di Sulteng.
Hal ini berkorelasi dengan penghargaan Sulteng sebagai daerah peduli HAM yang diterima Gubernur Rusdi Mastura bulan lalu di Jakarta.
“Kini 10 kabupaten kota atau sudah lebih dari 60% kabupaten kota di Sulawesi Tengah telah meraih daerah peduli HAM,” ucapnya puas.
Di bawah kepemimpinan pejabat baru Rakhmat Renaldi, dia berharap kolaborasi dan sinergitas yang ditinggalkan oleh pejabat lama dapat dilanjutkan dalam memperkuat sistem hukum, nilai-nilai keadilan dan memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat.
“Jadilah pemimpin yang baik, yang selalu menghargai kemanusiaan,” titipnya berpesan.
Di kesempatan itu, mantan Kepala Kanwil Kementerian Hukum Sulteng, Hermansyah Siregar yang kini diamanahi jabatan baru sebagai Direktur Merek dan Indikasi Geografis Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, berharap pemerintah daerah bersama pelaku usaha lokal mendaftarkan produk-produk asli Sulteng supaya terlindungi dan bernilai ekonomi yang menjanjikan.
“Walau sudah bertugas di pusat tapi sebisa mungkin saya tetap berkontribusi untuk Sulawesi Tengah,” tuturnya berkomitmen.
Sementara Kepala Kanwil Kemenkum Sulteng yang baru, Rakhmat Renaldi memohon dukungan dari stakeholder yang ada untuk kelancaran tugas-tugasnya.
“Saya ucapkan terima kasih atas penerimaannya di kesempatan yang baik ini dan kami mohon doa restu serta kerjasamanya,” harapnya saat memperkenalkan diri.
Acara pisah sambut berjalan khidmat dan dihadiri unsure forum koordinasi pimpinan daerah, pimpinan instansi vertikal dan satker Kementerian Hukum lingkup Provinsi Sulteng, badan usaha dan mitra kerja. LAH
Komentar