Turis Asal Belgia Ditemukan Tak Bernyawa di Pantai Touna

-Tojo Unauna, Utama-
oleh

TOUNA– Warga Tojo Una-Una digegerkan dengan penemuan mayat seorang turis Warga Negara Asing (WNA) di Resort Dive Pristine Desa Binanguna, Kecamatan Una Una, Kabupaten Tojo Una-Una (Touna), Sulawesi Tengah, Ahad (12/1/2025) pukul 18.30 Wita.

WNA yang diketahui bernama Louis Marmy (19) berkebangsaan Belgia ini awalnya ditemukan oleh salah seorang pegawai pengelola alat selam Resort Ptistine di sekitaran pantai radius 100 meter di depan Resort Dive Pristine.

Kapolres Touna, AKBP Ridwan JM Hutagaol, Senin (13/1/2025) mengatakan, menurut keterangan pegawai tersebut, dia menemukan WNA Louis area pantai tepatnya di dalam air kedalaman kurang lebih 6 meter.

“WNA Louis ditemukan oleh pegawai tersebut dengan posisi tertidur dan memakai kacamata renang, sepatu bebek, sabuk pemberat dua kilogram dan menggunakan celana pendek berwarna orange,” ujar kapolres.

Kemudian pegawai tersebut langsung mengangkat WNA Louis ke permukaan dan membawa ke jembatan resort, kemudian berteriak agar WNA tersebut dapat pertolongan.

Lebih lanjut kapolres menerangkan, setelah mendengar suara teriakan, manajer Resort Prestine yang sedang duduk di depan kafe langsung menuju jembatan dan mengeluarkan barang yang digunakan WNA Louis.

“Setelah itu sang manajer langsung melakukan pertolongan pertama seperti periksa nadi kemudian memberikan nafas bantuan antara mulut ke mulut dan memompa jantung (CPR),” ucap Kapolres Ridwan.

“Namun sayang, dia merasa WNA Louis sudah tidak bernyawa, lalu dengan segera dia langsung mengabari pemilik resort atas kejadian tersebut,” tutur mantan Kasat Reskrim Polrestrabes Makassar itu.

Kapolres menambahkan, mendengar kejadian tersebut, sekitar pukul 21.30 Wita, personel Polsek Una Una, Koramil Una Una dan tenaga medis Rumah Sakit Wakai berangkat dari pelabuhan Wakai menuju di Desa Binanguna.

Sekira pukul 22.30 Wita personel Polsek Una Una dan rombongan tiba di Resort Dive Pristine dan langsung melakukan tindakan dengan mencari keterangan saksi-saksi dan mengevakuasi mayat.

“Setelah berkoordinasi dengan pihak RS Wakai dan Pemerintah Kecamatan Una Una serta pemilik resort, anggota kami membawa mayat WNA Louis ke Rumah Sakit Wakai dengan menggunakan speedboat,” lanjutnya.

Dia menerangkan, keterangan dari pihak resort bahwa kunjungan WNA Louis Marmy merupakan kunjungan yang kedua kalinya. Kunjungan pertama pada 11 hingga 23 Desember 2024 seorang diri.

Sedangkan kunjungan kedua ini, yang bersangkutan telah melakukan bokingan untuk seorang diri juga mulai tanggal 9 hingga 23 Januari 2025 mendatang.

Belum diketahui dengan pasti apa penyebab kematian WNA tersebut. “Kami akan melakukan koordinasi dengan pihak imigrasi Banggai dan rumah sakit setempat guna keperluan visum atau autopsi,” tutur orang pertama di Polres Touna itu. HAL

Komentar