PALU– Warga Kota Palu, Sulawesi Tengah yang berada di beberapa kelurahan sekitar lokasi tambang emas Poboya, merasakan dampak dan manfaat kehadiran PT Adijaya Karya Makmur (AKM).
“Banyak sekali hal yang bermanfaat bagi masyarakat, baik dari sisi tenaga kerja maupun bantuan kegiatan sosial,” kata Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Lasoani, Agus Indra Gunawan dihubungi Senin (20/1/2025).
Dia menjelaskan, AKM kerap membantu hal-hal kecil yang diinginkan masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi, tapi kegiatan-kegiatan sosial di masyarakat.
Bahkan, perusahaan itu tidak berbelit-belit memberi bantuan ketika warga dilanda kebingungan.
“Contoh ada pembangunan tempat ibadah butuh alat berat atau lainnya, masyarakat bingung mau bagaimana, akhirnya minta tolong dengan AKM dibantu. Hal sederhana itu membantu bagi masyarakat. Dari sisi ekonomi membantu keluarga. Banyak sekali yang dipenuhi oleh AKM,” ungkapnya.
AKM merupakan salah satu kontraktor atau mitra dari PT Citra Palu Mineral (CPM), sebagai pemilik Kawasan konsesi pertambangan emas Poboya, Kota Palu.
“AKM mudah untuk merekrut di perusahaan itu. Kalau kita LPM buat proposal dan sebagainya, akses untuk kita dapatkan lebih mudah, tanpa berbelit-belit dan sebagainya. Jadi memang lebih mudah saja tanpa harus ke sini dulu, harus nunggu dulu segala macam,” katanya.
Agus berharap AKM bisa terus-menerus melaksanakan aktivitasnya, agar memberikan manfaat untuk masyarakat, ada kesinambungan dan berkelanjutan atas apa yang selama ini mereka berikan kepada warga.
Selanjutnya, dia mengungkap masih banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya di dalam kawasan tambang, sehingga dia berharap AKM dapat menampung kembali jumlah tenaga kerjanya.
Di samping itu, Agus menegaskan masyarakat tidak terpengaruh dengan adanya kelompok yang sedang menjatuhkan nama AKM, melalui isu-isu lama seperti melakukan kegiatan tambang ilegal.
Menurut dia, masyarakat sudah cerdas dan isu-isu seperti itu bukan baru kali ini saja dimunculkan.
“Mau betul atau tidak isu itu, memang masyarakat melihatnya bukan sekadar isunya dan kita belum tahu kebenarannya. Kami harap AKM terus melakukan aktivitas. Kami tidak terpengaruh dengan isu ini,” katanya menegaskan.
Hal senada disampaikan Ketua LPM Kelurahan Vallangguni, Asrafil, yang mengakui adanya kepedulian AKM, dibandingkan mitra yang lainnya di tambang Poboya.
“Awal-awal tahun 2023 itu memang ada sumbangsihnya buat masyarakat. Sebagai perbandingan dengan yang lain. AKM masih ada kepedulian daripada yang lain. Kalau bermanfaat iya,” katanya menegaskan.
Asrafil berharap bukan hanya kepada AKM, tapi seluruh pelaku tambang di atas dapat memberikan manfaat dari hasil pengelolaan tambang tersebut untuk masyarakat setempat.
“Kami ring satu yang paling berdekatan dengan dampak dari pengelolaan tambang itu, tentunya ada kompensasi buat kita. Nah, kompensasi seperti CSR sudah ada, termasuk pemberdayaan masyarakat,” harapnya.
Asrafil menceritakan kepedulian AKM kepada masyarakat, salah satunya ketika ulang tahun Kelurahan Vallangguni pada 2024. Menurutnya, AKM memberikan bantuan untuk masyarakat. HAL
Komentar