76 Orang Tewas Akibat Kebakaran Hotel Resor Ski Turki, Sembilan Ditahan

-Internasional, Utama-
oleh

ANKARA– Otoritas Turki menahan sembilan orang terkait kebakaran mematikan yang menghanguskan sebuah hotel di resor ski Kartalkaya yang populer di negara tersebut. Salah satu yang ditahan merupakan pemilik hotel yang terbakar.

Sedikitnya 76 orang tewas dan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka akibat kebakaran tersebut.

Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya, seperti dilansir Reuters, Rabu (22/1/2025), mengatakan bahwa jenazah 45 korban di antaranya telah diserahkan kepada pihak keluarga, sedangkan tes DNA sedang dilakukan untuk mengidentifikasi jenazah-jenazah lainnya di institut forensik setempat.

Presiden Recep Tayyip Erodgan menetapkan hari Rabu (22/1) sebagai hari berkabung nasional menyusul tragedi tersebut.

Kebakaran dahsyat ini melanda Hotel Grand Kartal di resor ski Kartalkaya yang terletak di area pegunungan Bolu, Turki bagian barat.

Hotel dengan 12 lantai itu, yang memiliki 238 tamu terdaftar saat kebakaran terjadi, dilalap api setelah kebakaran mulai terjadi di restoran yang ada di dalamnya pada Selasa (21/1) dini hari, sekitar pukul 03.30 waktu setempat.

Para korban selamat menggambarkan situasi penuh kepanikan ketika mereka menyelamatkan diri dengan melintasi koridor hotel yang dipenuhi asap, dan beberapa terpaksa melompat dari jendela untuk keluar dari bangunan yang terbakar tersebut.

Penyebab kebakaran tersebut belum diketahui secara jelas. Penyelidikan menyeluruh sedang dilakukan oleh otoritas setempat, dengan Menteri Kehakiman Yilmaz Tunc mengatakan enam jaksa telah ditugaskan untuk menyelidiki kebakaran tersebut.

Pihak Hotel Grand Kartal, dalam pernyataannya, menyampaikan kesedihan mendalam atas insiden tersebut dan berjanji untuk bekerja sama penuh dalam penyelidikan yang berlangsung.

“Kami bekerja sama dengan otoritas setempat untuk menyingkap semua aspek dari insiden ini. Kami sangat sedih atas kehilangan nyawa ini dan ingin Anda mengetahui bahwa kami turut merasakan rasa sakit dengan sepenuh hati kami,” demikian pernyataan pihak Hotel Grand Kartal.

Otoritas setempat menghadapi kritikan yang semakin besar terkait langkah-langkah keamanan hotel tersebut, dengan para korban selamat melaporkan tidak ada alarm kebakaran yang berbunyi selama insiden itu terjadi.

Para tamu hotel juga menuturkan bahwa mereka terpaksa melewati koridor hotel yang dipenuhi asap dalam kegelapan total untuk menyelamatkan diri.

Kebakaran ini terjadi selama puncak musim pariwisata saat musim dingin, dengan banyak keluarga dari Istanbul dan Ankara melakukan perjalanan ke area pegunungan Bolu untuk bermain ski.

(sumber: detik.com)

Komentar