PALU– Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Tengah (Sulteng), Novalina mewakili Gubernur Rusdy Mastura menghadiri Pengukuhan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) masa bakti 2024-2029, di Ruang Polibu kantor gubernur, Kamis (23/1/2025).
Dalam kesempatan itu, Sekprov Novalina yang juga sebagai pembina mengucapkan selamat kepada ketua, sekretaris, bendahara dan para anggota pengurus penyuluh wilayah yang baru saja dikukuhkan.
“Semoga dengan kepengurusan yang saat ini dapat memegang amanah bisa memberikan terbaik untuk para petani di berbagai daerah, khususnya Sulawesi Tengah, dan memberikan banyak ilmu serta bekerja secara profesionalisme, berkomunikasi dengan baik, juga memberikan informasi terapdet bagi para petani untuk mencapai cita-cita bersama,” katanya.
Dia mengatakan, Perhiptani merupakan organisasi profesi penyuluh yang bersifat keilmuan, keahlian, persaudaraaan, kemasyarakatan, kemandirian dan penyuluh pertanian pensiunan.
Organisasi ini dibentuk dengan tujuan membina jiwa korsa yang mana sebagai ujung tombak, mengembangkan dan menyalurkan aspirasi penyuluh dan para petani.
Sejalan dengan hal tersebut Perhiptani Sulteng sebagai organisasi yang memiliki sumber daya manusia (SDM) di berbagai wilayah, baik selaku anggota biasa, maupun yang menjadi pejabat daerah, harus memiliki cita-cita sama untuk dikelola secara digitalisasi, sehingga hal ini dapat menjadi kekuatan tersendiri dalam menyuarakan kegiatan pertanian.
“Untuk itu mari kita bersama-sama dari DPW dan DPD di Sulawesi Tengah untuk bersinergi dan berkolaborasi agar masyarakat atau para petani bisa sejahtera dan rasakan dampaknya untuk menjaga ketahanan pangan di Sulawesi Tengah,” harapnya.
Sementara itu, Ketua DPW Perhiptani Sulteng yang baru saja dikukuhkan, Nelson Metubun dalam sambutannya menyampaikan, Perhiptani adalah tempat memberikan saran dan pertimbangan kepada pemerintah serta pengawalan terhadap implementasi kebijakan pembangunan pertanian.
Selain itu juga meningkatkan mutu, kompetensi dan profesi penyuluh pertanian secara konsisten serta berkelanjutan demi menjalin kerjasama dengan lembaga penelitian, perguruan tinggi, organisasi profesi dan lembaga lainnya.
“Untuk kesejahteraan anggota dan sosial kemasyarakatan kita dapat meningkatkan komunikasi efektif dengan para pihak pengambil kebijakan, baik di tingkat daerah maupun di tingkat pusat, memberikan perlindungan dan bantuan hukum (advokasi) kepada anggota dan memberikan penghargaan kepada anggota yang berprestasi, pemerhati atau lembaga yang berjasa dalam bidang penyuluh pertanian,” katanya.
Untuk itu kata dia, jadikan pengukuhan ini sebagai sarana pemersatu untuk mempererat korps penyuluh pertanian dan mitra kerja dengan petani di pedesaan.
Dia juga mengajak mari bangun Sulteng dengan semangat gotong royong membangun ekonomi masyarakat, mengembangkan sektor pertanian dan parawisata, meningkatkan kreativitas dan kegiatan positif lainnya. LAH
Komentar