BUOL– Dua pekerja tambang terseret arus sungai Desa Labuton, Kecamatan Gadung, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah pada Sabtu (22/2/2025) malam sekira pukul 19.15 Wita.
Dalam peristiwa itu, satu pekerja tambang ditemukan tewas, sementara satu lainnya dinyatakan hilang dan kini masih dalam pencarian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Muh Rizal, Ahad (23/2/2025) menyatakan telah menerima laporan mengenai insiden tersebut.
Dia mengatakan, kronologisnya, sekira sembilan orang melintasi sungai dari kamp tiga menuju kamp tujuh.
Saat berada di tengah sungai, tiba-tiba banjir disertai tumpukan kayu menghantam pekerja tambang yang saat itu melintas.
“Dua orang dinyatakan terbawa arus banjir sungai,” katanya.
Dua korban yang terbawa arus sungai itu diketahui bernama Yusup Pakaya (49) dan Saprin T Kasim (45), sama-sama merupakan warga Desa Nantu, Kecamatan Gadung, Buol.
Rizal menuturkan, tim Rescue Unit Siaga SAR Tolitoli diberangkatkan ke lokasi kejadian dengan menggunakan kendaraan dan peralatan yang ada.
Pada Ahad pagi sekira pukul 10.45 Wita korban atas nama Yusup Pakaya ditemukan meninggal dunia di Sungai Desa Labuton, Kecamatan Gadung.
Saat itu juga jenazah korban dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarganya.
Tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian terhadap seorang korban yang belum ditemukan. Pencarian dilakukan hingga sore, namun belum membuahkan hasil.
“Pencarian ditutup sementara dan akan dilanjutkan Senin pagi,” katanya sembari menambahkan unsur yang terlibat dalam pencarian itu yakni personel Unit Siaga SAR Tolitoli, BPBD Buol, TNI, pemerintah dan masyarakat setempat. HAL
Komentar