IAI Sulteng Diharap Berkontribusi Lebih Besar Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan

-Utama-
oleh

PALU– Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Tengah (Sulteng), Novalina secara resmi membuka Musyawarah Provinsi (Musprov) ke IV Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Provinsi Sulawesi Tengah, di sebuah hotel Jalan Raden Saleh, Kota Palu pada Sabtu (22/2/2025).

Acara ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Teknik Andi Arham Adam, Ketua Jurusan Arsitektur Rifai, Ketua IAI Sulteng Fuad Zubaidi, Ketua Panitia Muh Rizky Abu Bakar, Ketua Ikatan Alumni Fakultas Teknik Universitas Tadulako Arwan Ibrahim, berbagai pemangku kepentingan, termasuk para arsitek, akademisi, serta tamu undangan stekholder terkait.

Sekprov Novalina dalam sambutannya menekankan pentingnya peran arsitek dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan berwawasan lingkungan.

Selain itu sekprov mengapresiasi kontribusi IAI dalam menciptakan desain yang inovatif dan fungsional guna mendukung pembangunan berkelanjutan di Sulteng.

Dia mengatakan, peran arsitek sangat vital dalam membangun ruang yang tidak hanya indah secara estetika, tetapi juga fungsional dan berkelanjutan.

“Kami berharap musprov ini dapat menghasilkan program kerja yang konkret guna mendukung pembangunan daerah,” ujar Sekprov Novalina.

Musprov ini menjadi wadah bagi para arsitek untuk berdiskusi, merumuskan kebijakan strategis, serta memilih kepengurusan baru yang akan memimpin IAI Sulteng ke depan.

Selain itu, forum ini juga membahas berbagai tantangan dan peluang di bidang arsitektur, terutama dalam konteks pembangunan daerah yang inklusif dan ramah lingkungan.

Ketua IAI Sulteng, Fuad Zubaidi dalam laporannya menyampaikan bahwa musprov ke IV ini bertujuan untuk menyusun program kerja yang lebih progresif, meningkatkan kolaborasi dengan pemerintah dan sektor swasta, serta memperkuat kompetensi arsitek lokal dalam menghadapi dinamika pembangunan khususnya di Sulawesi Tengah.

Selain itu acara pembukaan ini juga diisi dengan diskusi panel yang menghadirkan narasumber dari berbagai bidang, termasuk perencanaan kota, arsitektur hijau, serta regulasi tata ruang.

Yang mana diskusi ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan inspirasi bagi para peserta dalam menghadapi tantangan profesi arsitektur di era modern.

“Semoga dengan terselenggaranya musprov ke IV ini, diharapkan Ikatan Arsitek Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah dapat semakin solid dan berkontribusi lebih besar dalam mewujudkan pembangunan yang berkualitas, inovatif, dan berkelanjutan di Sulawesi Tengah,” tuturnya. CAL

Komentar