Gubernur Sulteng Usulkan Tradisi Lebaran Ketupat di Parimo Jadi Agenda Tahunan

-Parigi Moutong, Utama-
oleh

PARIMO– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid menghadiri kegiatan Hari Raya Ketupat Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) di Jalan Boulevard Kelurahan Bantaya, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) pada Senin (7/4/2025).

Dalam kegiatan itu, hadir pula Wakil Gubernur (Wagub) Reny A Lamadjido bersama Ketua TP-PKK Sry Nirwanti Bahasoan, Penjabat (Pj) Bupati Parimo Richard Arnaldo Djanggola, Anggota DPRD provinsi Rahmawati M Nur, Ketua DPRD Parimo, Kadis Cikasda, Kaban Bakesbangpol dan Ketua KKIG, tokoh masyarakat, tokoh agama setempat.

Pada acara pelaksanaan hari raya ketupat KKIG itu gubernur menekankan pentingnya kegiatan silaturahmi ini sebagai penguat hubungan sosial masyarakat.

Menurutnya, tradisi yang telah berlangsung selama 30 tahun ini, bukan hanya sekadar pertemuan jamuan makan saja, akan tetapi momen ini untuk mempererat tali persaudaraan, persatuan, dan kesatuan.

Gubernur juga mengusulkan agar tradisi lebaran ketupat ini dapat dimasukkan dalam agenda tahunan untuk pemerintahan daerah.

Selanjutnya Anwar Hafid menyampaikan bahwa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke 61 Provinsi Sulawesi Tengah yang dilaksanakan pada 13 April 2025 nanti, pemerintah provinsi akan meluncurkan beberapa program unggulan sebagai kado istimewa bagi masyarakat Sulawesi Tengah yakni ada tiga program berani yang akan diluncurkan diantaranya Berani Cerdas, Berani Sehat dan Berani Bebaskan Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

Sementara itu, Pj Bupati Parimo, Richard Arnaldo Djanggola menambahkan, tradisi lebaran ketupat harus dilestarikan sebgai bagian dari warisan budaya yang memperkuat identitas masyarakat dengan akar budaya yang kuat.

“Mari kita jaga kebersamaan menjelang pemungutan suara ulang pemilihan kepala daerah di Kabupaten Parigi Moutong pada tanggal 16 April 2025. Untuk tetap mengutamakan persatuan dan kesatuan, terlepas dari perbedaan pilihan politik,” katanya. CAL

Komentar